Iwanbanaran.com – Cakkkkk…..sepertinya Ducati cukup mumet dengan performa Marquez-Honda yang sangat sulit dikalahkan. Menurut bos Racing Motogp Gigi D’Illna, Ducati sudah berkembang sangat pesat dibandingkan masa lalu. Namun ternyata Dovi masih harus menikmati berada diposisi runner up. Inilah yang menjadi konsen Gigi. Yup…Ducati akui kombinasi Marquez-Honda sulit dikalahkan !!!! so…tahun depan harus mereka harus berkembang signifikan jika tidak mau kembali dibelakang Honda…..
Ducati kembali dikalahkan oleh Honda lewat Marc Marquez yang berhasil sampai Juara Dunia 2018. Kekalahan Ducati mungkin cukup pahit mengingat perfoma mereka meningkat sangat pesat dibandingkan dengan musim 2017. Hal ini dilontarkan oleh General Manager Ducati Gigi Dall’igna yang menyatakan puas walaupun target juara dunia masih belum bisa diraih…..
” Kita cukup puas dengan perkembangan motor 2018. Banyak kemenangan kita raih dibandingkan dengan tahun lalu. Ducati berhasil mengoleksi 7 kemenangan atau 1 lebih banyak dibandingkan dengan tahun kemarin yang meraih 6 kemenangan. Selain itu motor juga berkembang dan kencang pada trek yang biasanya cukup menyulitkan seperti Phillips Island, Aragon serta sachsenring….
” Kita berhasil memperbaiki seluruh area dan Itulah kenapa kita cukup puas dengan hasil musim 2018. Mungkin kita hanya sedikit kehilangan beberapa poin di mana motor masih kurang kuat pada kondisi tikungan sempit. Tapi di area lain kami Superior. Sayang kami masih belum berhasil menjadi juara dunia dan ini akan menjadi tantangan terbesar musim depan. Untuk motor pada sisi engine tidak ada perubahan…
” Kita hanya melakukan beberapa sedikit revisi menyesuaikan regulasi tahun depan. Kita melakukan perubahan pada sisi aerodinamika termasuk sasis supaya lebih bisa di atur.?Harus jujur kita akui kombinasi Marquez dan Honda memang jauh lebih bagus dibandingkan dengan tahun lalu.?Mereka mampu mengalahkan kombinasi Dovizioso Ducati. mereka meningkat cukup besar beberapa langkah. Jadi ketika kita berkembang dua langkah mereka sudah berhasil melebihinya…
” Mereka menemukan hal yang sangat penting sehingga saat ini motor Honda bisa dibilang sangat balance? ketika dikendarai Marc Marquez.?So…untuk mengalahkannya kita harus mampu berkembang lebih signifikan….” tutup boz Ducati. Dengan pernyataan dari Gigi bisa dipastikan memang sepertinya Ducati cukup geregetan dengan kekalahan mereka melawan Honda. Kita lihat saja Apakah mesin Ducati desmo bakal mampu mengalahkan Honda RCV tahun depan. Marquez-Honda ? Horaa sabarrr cakkkkkkk (iwb)
huwaooww.. podium kah
Pwrtamax bukan kaleng kaleng enohhh
perlu perjuangan yg lebih lagi
ducati semangat
MM k ducati jozz lek , tapi wani piroo???
yamaha apa kabari nih? biar seru gak lu lagi lu lagi yang juara
sama tunggu sepak terjang suzuki musim depan
Inilah statement yang sangat tepat dalam menilai balap motor.
Manusia dan mesin menjadi satu pasang yang tidak terpisahkan.
Rossi mungkin pembalap yang benar2 menyadari itu sekarang. Ketika dia di Honda punya pendapat bahwa faktor pembalap adalah yang utama ( kebalikan pendapat Honda ), maka sekarang merasakan sendiri skil balapnya tak menolong karena kekurangan yamaha.
Sama dengan ceritanya Pedrosa + Honda, motornya positif + pembalap naik turun.
pertanda gigi mulai kepincut nyoba kombinasi marc-ducati hahaa tidak semudah itu waluyoo
Tahun depan mm jorge vs dovi
memang sedang masa jayanya
di era balap motogp modern sekarang, honda memang tim ter”kuat”, paket lengkap dari tim – motor – rider. tidak terlupakan juga bahwa dibalik suksesnya tim honda ada insinyur2 “gila” yg membuat inovasi dan perubahan baru.
musim balap motogp 2019, peta pertarungan utama masih sama, tetap honda vs ducati, atau tepatnya pertarungan utama antara rider mm93 vs ad04.
menarik karena tim satelit honda vs tim satelit ducati juga akan bertarung di pack depan