Iwanbanaran.com – Pakdeeee…..Gerry Salim menutup akhir pekan yang sulit di Prancis pada Sabtu (19/5/2018). Pada satu-satunya balapan FIM CEV di Le Mans ini, pebalap Indonesia tersebut finis di posisi ke-25, dan puas dengan apa yang dia pelajari, serta kemajuan dalam adaptasi dengan persaingan dan motor Hondanya…..
Pada balapan yang berlangsung dalam 17 lap ini, Gerry melakukan start dengan baik dan berhasil naik hingga delapan posisi yang membawanya ke urutan ke-16 pada akhir lap pertama. Pebalap muda Indonesia tersebut tetap bertahan di persaingan meraih poin hingga pertengahan balapan. Namun, kesulitan mangatasi masalah suspensi depan menghancurkan kesempatan Gerry untuk meraih hasil lebih baik, dan akhirnya finis di posisi ke-25….
” Aku senang dengan semua yang aku pelajari akhir pekan ini. Kami mendapatkan banyak sekali pengalaman selama berada di Le Mans. Saat balapan, aku bisa naik hingga delapan posisi pada lap pertama dan berada di urutan ke-16. Sayangnya, setelah pencapaian tersebut, aku mengalami masalah dengan suspensi depan, yang membuatku kesulitan untuk menjaga kecepatan hingga akhir balapan….
” Aku sempat berada di grup kedua dan bersaing untuk memperebutkan poin pada awal balapan, dan ini positif. Aku kini merasa lebih baik saat berada di atas motor dan itu jadi bekal untuk menghadapi putaran berikutnya di Barcelona, dan aku akan berusaha melakukan yang terbaik...” tutup Gerry. Persaingan di CEV memang sangat berat cak…
Sebagai informasi, balap CEV Spanyol memang memiliki level lebih tinggi dibanding Asia Talent Cup. Bahkan informasinya, Honda NSF250 yang digunakan juga jauh lebih powerfull. Ditambah para pembalap yang konon merupakan calon-calon rider Motogp sehingga levelnyapun beda. Lawong Marc dan Dani jebolan CEV cak. Btw…balapan FIM CEV selanjutnya akan digelar di Barcelona-Catalunya Circuit pada 9-10 Juni, dan semua kelas pada kompetisi ini akan kembali dimainkan. So…semangat Gerrrrrr !!! (iwb)
Iwanbanaran.com – Pakdeeee…..Gerry Salim menutup akhir pekan yang sulit di Prancis pada Sabtu (19/5/2018). Pada satu-satunya balapan FIM CEV di Le Mans ini, pebalap Indonesia tersebut finis di posisi ke-25, dan puas dengan apa yang dia pelajari, serta kemajuan dalam adaptasi dengan persaingan dan motor Hondanya…..
Jgn nyerah,, ttp semangat
Ngepbeha denger kata suspensi langsung sensitif,,,ekekekekekekek
Hahahaha…..jdi inget suspensi yg rembes oli pya SI REOT25
MuuuUUUuuuuuehehehe……..
Moga-moga bs bw bendera merah putih di podium tertinggi.
Ujian dibulan ramadhan semangat bro
PRT
Pembantu Rumah Tangga
terus berjuang.kira2 apa masalah suspensinya?
Masalahnya rembes oli
MuuUUUuuuehehehehe…..
wow….pemenangnya….undha semua….ekkkkkkk
Terlu tua …
Klo AHRT gk egois…mending mario SA dan adenanta yg digembleng dicev.
Krn umur masih sangat muda…
apapun hasilnya tetep cemungut…jangan lupa makan siang.
..biar puasa nya kuat ampe mahgrib….ekkkkkkk
Sepertinya lebih buruk dari A. Gilang. Semoga Mario, Agung didu, andrenata bisa masuk 3 besar ATC hingga bisa lgsg turun di ATC n RBRC
Harus pindah dan tinggal utk kurun waktu lama di Malaysia. Membiasakan diri dgn suasana hidup racy. Membangun suasana pikiran dan hati racy
Itu somkiat chantra posisi 4, lah mantep.
Intinya dah mentok. Dari awal juga masuk 20 besar kagak bisa. Alesan doank itu masalah ini itu.