Iwanbanaran.com – Pakdeeee…. pembalap MotoGP LCR Honda yakni Cal Crutchlow menyatakan rasa puasnya pasca ngetes Honda RC213V versi 2018 yang dipandang jauh lebih powerfull dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mengusung dapur pacu yang lebih beringas, Cal membeberkan beberapa keunggulan senjata terbaru Honda ini yang menurutnya banyak terjadi peningkatan. Waahh…opo kii cakkk…?

Seperti yang kita tahu pembalap LCR Honda Cal sudah melakukan pengetesan Honda RC213V versi 2018. Impressi pasca mencicipi selama tiga hari, doi mengungkapkan rasa gembiranya Karena Honda dipandang berhasil membuat perbaikan di beberapa Sisi. Apalagi pada mesin terbaru ledakan powernya dirasa makin beringas. Namun menurutnya bukan hal krusial mengingat Honda terus bekerja pada sisi elektronik…

” Aku senang dengan yang sudah dilakukan oleh Honda karena mereka memberikan apa yang kita minta. Terjadi perbaikan di beberapa area walaupun tentu saja kita masih perlu bekerja lagi. Akan tetapi secara umum motor kita meningkat. Pada generasi terbaru atau versi 2018 mesinnya lebih besar. Peningkatan power cukup terasa tapi aku tidak kuatir…

iklan iwb

” Walaupun mesin mungkin terkesan agresif akan tetapi kita memiliki elektronik untuk mengontrol semuanya. Artinya potensi mesin baru ini memang cukup besar. Tes memberikan impresi positif sebab kita memiliki ledakan power lebih besar yang akan kita optimalkan pada saat race. Secara pribadi Aku menyukai dan lebih memilih motor dengan tenaga besar dibandingkan tenaga terlalu lembut kurang beringas. Aku pikir lebih mudah mengendalikan power besar daripada berusaha meningkatkan power yang kurang…” seru cal…

Last…. konfirmasi bedakan tenaga yang lebih besar pada New RC213V 2018 juga diakui oleh Dani Pedrosa. Namun berbeda dengan Cal, menurutnya Honda harus lebih berhati-hati dengan keputusan memberikan tenaga lebih besar karena bisa saja akan berdampak negatif pada konsistensi sepanjang race. ” Ya aku rasa motor baru memang lebih bertenaga. Tapi kamu harus tetap hati-hati mengingat tidak mudah untuk membuatnya bekerja sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu ada baiknya kita perlu mengerti terlebih dahulu dan ngetes di Sirkuit berbeda untuk memutuskan mana yang terbaik….” seru Dani….(iwb)

62 COMMENTS

  1. Hampir pertamax.hindari komen dari fby ???yg ngemis ms rekk!!!

  2. Motogp 2018 makin kompetitif walau tercederai oleh yamaha gara2 winglet, kami harus riset lg deh…

  3. Percuma rcv ne canggih tapi pembalape goblok
    Marques ga akan berani pindah factory,, menang di motor,, goblok di pembalap!

    • goblok kok juara…kl menang motor motor berarti bemer ne motor yamaha lemot…dulu katanya motor paling sempurna n balance..gimana tu filosofinya dah ilang kah..ha ha

  4. karakter balap pedrosa emang lembut, maunya ngikutin dari belakang terus makanya ga pernah juara dunia hahaha

  5. Sdh kdga spa cba 2018 yg juara lgi dmtogp… Ya roooosi…. Gk mungkin lah… Yg psti ya mtr honda, orangnya mc mrques

  6. Dari dulu kan si honda emang udah beringas!!
    Klu yahaha dari dulu mesinnya emg buozox & kemayu…???????

  7. beringas…tp ada elektronik yg bisa ngeredam…hmmm…jadi kangen sama gp jaman 2tak, motor beringas yang bener2 nguji skill pembalap…

    • Seberingas beringasnya motor 2 tak masih bisa dikendalikan pembalapnya, mesin 4T ini beda keliarannya dibanding 2T, statistik menunjukkan tingkat kecelakaan motogp 4T jauh lebih tinggi dari 2T

Comments are closed.