Iwanbanaran.com – Pakde…siapa menyangka Lorenzo mengalami hal serius saat ganti ban di PIT. Harus melakukan flag to flag…Lorenzo mengaku cukup terkejut karena motor belum siap ketika akan ganti ban. Padahal doi sudah membaca informasi untuk masuk PIT yang disebar tim. Dilalah ketika masuk…tim malah masih sibuk menyiapkan motor kedua. Opo ora cekot-cekot jal….
Seperti dilansir Crash, Lorenzo mengalami hal pahit karena harus menunggu motor yang belum siap ketika masuk PIT disaat seluruh rider berjuang dengan mode flag to flag. Kondisi tersebut memaksanya ngedrop signifikan. Dari sisi Lorenzo jelas doi heran dan bingung sebab informasi dishare disaat semua belum siap….
” Aku pikir masalah kami adalah keterlambatan menyiapkan motor kedua dengan ban kering. Keterlambatan ini menciptakan masalah yang kita hadapi di pit lane. Ini membantu Marquez untuk memanfaatkan situasi, karena mungkin mereka sudah merencanakan sebelumnya…..
” Sebenarnya aku ingin melakukan 2 putaran lagi sebelum memasuki pit, memberi kesempatan kepada kru. Tapi hanya 3 tikungan sebelum memasuki pit, aku menerima sinyal di dashboard,” Bike Change “. Dari sana aku berpikir bisa masuk pit karena motor sudah siap. Tapi ternyata tidak…..
” Mungkin tim melihat Marc sudah melakukan penggantian diawal sehingga mereka memutuskan untuk mengambil risiko dengan memasang pesan satu putaran sebelumnya, jadi kita tidak akan kehilangan lebih banyak waktu. Tapi perkiraan mereka menyiapkan motor hanya butuh 30-40 detik meleset. Motorku belum siap….
“Ketika aku masuk, aku melihat tim masih mengerjakan motor. Teknisi suspensi berusaha mencari settingan yang benar. Dan ketika aku turun ke trek…motor terasa agak aneh. Mereka saat itu mengatakan bahwa settingan setengah kering, setengah basah. Karena itulah motor tidak bisa aku geber maksimal di 18 tersisa.... ” keluh Lorenzo…
Namun Jorge melihat, semua memang sudah berusaha keras. Mungkin kali ini tim melakukan kesalahan. Namun pada kondisi lain seringkali Lorenzo yang melakukannya. ?”Tapi seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, kami adalah tim. Kadang aku membuat kesalahan. Tahun ini aku telah membuat banyak kesalahan, misalnya di Assen….
” Aku masuk pit ketika tidak diperlukan. Dan kali ini kru yang membuat kesalahan. Jadi kamu harus menerimanya. Dalam kekacauan peraturan yang kita hadapi di MotoGP, ini bisa terjadi…” tutup Lorenzo bijak. Wahhh…luar biasa cak. Jebule ngelu bin mumet juga yak. Semangat Jorge…masih ada waktu untuk memperbaiki kedepan. Okreekkkk…..(iwb)
Wish..
Race flag to flag memang bukan untuk seru-seruan, salip-salipan tapi ini termasuk salah satu sesi unjuk kebolehan kerjasama team.. Saat ini HRC dan marq merupakan kombinasi terbaik dalam menghadapi race flag to flag..
joss
kasihan lorenzo, ini full salah team pabrikan bukan salah lorenzo… harusnya lorenzo kalo bener bisa masuk 5 besar bahkan bisa podium unutuk race ini….
nah… team pabrikan ducati pun seharusnya siap siaga seperti hrc repsol
apes memang lorenzo, udah lama+settingnya ga tepat, padahal kalo dilihat pacenya di fp sama warmup, lorenzo lebih baik daripada vinales..
nah… team juga berperan… nggak 100 % pembalap
Kalo menurut fbh, ridernya yg hebat bro… Marq yg cerdas…hahahahaha… Padahal murni kerjasama team karena rider gak punya waktu yg cukup untuk mencerna keadaan dalam sepersekian detik…hehehehehe tinggal seberapa hebat kerjasama rider dgn team…
Mana ada komentar fbh bahwa Marc hebat dan team rider nya bodoh? Ada komentar seperti itu su? Kalo orang bilang Marquez hebat kamu artikan Marquez hebat team nya bloon berarti ku yang perlu diperiksakan ke bagian otak
Hahahaha kalem ae cuukk… Sing ngomong teamnya bodoh siapa??? Maen ke artikelnya wak kaji tuh, rata2 bilang marq cerdas strategy nya bla bla bla… Padahal yg tak maksud itu kemenangan race flag to flag adalah kerja sama team cuuk.. Dan marq termasuk rider yg disiplin menjalankan strategy…ngono lho cuuk.. Ngerti oraa?? Ekekekekekekekek
Cari kambing untuk menutupi kesalahan mbah !!
Ia artikel wak haji netral banget…mendidik…kalo di sini mah tukang hujat…yg balapan membosankan kayak touring dll..aneh jadi bloger kok ga netral blas…wkwk..di blog kang kobay juga bagus. Tidak menyudutkan 1 pihak. Wkwkwk..
MONGGO GAK USAH DI KUNJUNGI BLOG NYA.
LU LEBIH ANEH, TINGGAL BACA DOANK KOK RIBET.
SUKA SUKA GUA MAU KOMEN APA…HP HP GUA PAKE DATA GUA. LU NGAPAIN NGIKUT AJA..SALES KERJA SONO..CARI DUIT RECEH DP 0% GUA MAH KONSUMEN BEBAS MAU NGAPAIN AJA.BARU BANGUN TIDUR LIAT HP ADA SALES MURAHAN KOMEN..HADEH..KEBIASAAN.
SEMOGA LU JADI MISKIN BABGKRUT TERUS JADI SALES, AMIN!!!!
Kalo saya sebagai team akan lihat forecast cuaca ketika race akan berlangsung. Kalo tidak turun hujan harusnya sudah mempersiapkan
Apes ya
Wah
wesss jangan ngeluh lagi dong… cup cup cup
Bakar ora yo??
kasian ninjanya dikasih ban cacing+velgjari2 :'(
Ndang dibakar..hahaha
Bakar bloger yg suka menghujat aja…wkwkwkwk
uploads.disquscdn.com/images/dbf56362673760635905135775b86e548e4512b2b193524add5a886991950f43.jpg
kaciann…
Lek, kalau lewat HP, saya masih kena penyakit addware.
Saya udah ga..alhamdulillah
Untung cuma blog ini aja…blog lain ngak..aman..jadi buka lainnya aja..dr pads kena addware…wkwk
kasus taktiknya jadi sama kaya formula series sih. timing pit jadi taruhan bisa finish didepan atau malah posisi melorot jauh kebelakang
semprul, bubrah kabeh. .
pembalap arogan yg bayarannya tertinggi katanya, masak bijak giti ngomongnya, seharusnya dimaki2 dong kru nya, kaya modelan banting motor pas jatoh itu tuh
Semoga bergabungnya lore dengan ducati bisa membawa perubahan pada sikap lore…
Kok aku ngga yakin ya Len sm omongannya Lorenzo