Iwanbanaran.com – Cakkk….akhirnya sisemut rang-rang berwarna merah unjuk gigi diatas mesin terbaru Ducati GP25. Sama seperti setahun yang lalu pada debutnya di Gresini, Marc Marquez menyelesaikan tes MotoGP pertamanya sebagai pebalap resmi Ducati Lenovo dengan menempati posisi keempat dalam timesheets. Namun menurut Marc setelah ngetes GP25….doi menuturkan plus minus senjata barunya. ” Hidupmu lebih mudah..” serunya !! Apa maksudnya ??
Marc Tahun lalu melakukan debut Desmosedici dengan motor satelit di Valencia, tahun ini ia fokus pada versi prototipe GP25 pabrikan tahun depan di Barcelona. Mengendarai seragam merah, Marc menghabiskan sebagian besar waktunya di posisi sepuluh besar. Dan pada running akhir, doi berada di urutan keempat, 0,651 detik dari pemimpin tes, Alex Marquez. Namun Marquez hanya tertinggal 0,056 detik dari Francesco Bagnaia. Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tidak banyak jajal GP24 dan langsung beralih dari GP23 yang berusia satu tahun ke mesin 2025 musim depan. Apa impressi Marc ??
“Aku mencoba GP25 hampir sepanjang tes, 90% aku turun trek dengan GP25. Aku banyak bekerja untuk para insinyur. Karena ketika kalian terjun ke tim resmi, itu berarti kalian memiliki rencana yang sangat ketat dengan semua hal yang perlu kalian coba dan pembalapnya ada di tangan para insinyur. Kamu berada di sana bekerja untuk para engineering. GP25 memiliki beberapa hal positif yang bekerja lebih baik. Tapi pada akhirnya itu adalah sebuah motor dan kalian harus mengendarainya dengan cara yang baik. Jika kalian ingin cepat, kamu perlu ngepush….
“Tetapi yang jelas feelingku sangat bagus, terutama dengan tim. Itu adalah kesan pertama yang paling penting, dan kami bekerja dengan cara yang baik. Secara umum Mesinnya sedikit lebih baik di lintasan lurus jika dibandingkan dengan motor tahun lalu. Ini akan membuat hidupmu lebih mudah. Dan sepertinya karakter masuk ke tikungan sedikit berbeda. Aku masih perlu memahami limitnya. Aku coba paket lengkap 2025: rangka, mesin, dan lain-lain. Sementara Pecco sedikit bekerja dengan cara yang berbeda. Namun yang paling penting adalah kami berdua memiliki komentar yang sangat mirip. Masalah yang sama, keuntungan yang sama. Jadi ini membuat hidup lebih mudah bagi para insinyur….
“Untuk kekuatan braking kami masih memerlukan lebih banyak waktu untuk memahaminya karena, dengan Pecco, kami memiliki komentar serupa. Memang benar motor ini sangat bagus dalam beberapa aspek, tetapi sedikit lebih sulit dalam aspek lain. Jadi sekarang kami perlu mengevaluasi, karena kalian harus memiliki motor yang ‘stabil’ di seluruh race. Tidak terlalu cepat di satu jenis trek, namun lainnya lemah. Sejauh ini menyenangkan bekerja dengan tim baru. Terutama ketika kamu tiba di tim yang tampil lebih baik dalam beberapa tahun terakhir….
“ Kalian mempunyai tanggung jawab untuk menjadi cepat karena kamu berada di tim terbaik di grid. Jadi sungguh menyenangkan berada di dalam garasi. Tapi memang benar melihat Tardozzi [di garasiku terasa aneh – tertawa], setelah semua pertarunganku dengan Dovizioso! Tetapi kami selalu mempunyai hubungan yang sangat baik dan sopan. Jadi ini membantu, juga karena kami sudah saling mengenal.” tutupnya…(iwb)
Mangstab gindas gandoz kotoz
Ngohocyok doeloe oeiy…Selog selog
Slak slak slakkkk stang piston bergerak-gerak dengan cepatnya 🚀⚡mak selak selak…..