Iwanbanaran.com – Cakkkk…. Performa luar biasa ditunjukkan Jorge Martin yang mampu melesat dan tak terkejar sama sekali hingga finish. Namun siapa menyangka ternyata kemenangan tersebut terasa cukup menakutkan mengingat cepatan Marquez yang menurutnya membikin dia kuatir.  Pemenang sprint MotoGP Grand Prix Australia tsb mengakui bahwa ia “sedikit takut” dari tekanan yang diberikan Marc Marquez di akhir balapan hari Sabtu. Woww….

Jorge Martin mendominasi kualifikasi sehingga meraih pole di depan Marquez dan mengubahnya menjadi keunggulan di lap pembuka sprint, saat Marquez melebar di Tikungan 1. Marquez turun anjlok di posisi kedelapan sementara Martin membangun keunggulan hampir satu detik di lap pertama, dan memperlebar jarak ini menjadi 3,2 detik saat Marc naik ke posisi kedua di lap kedelapan dari 13 yang harus dijalani….

Meskipun Martin akhirnya mengendalikan kecepatan mengalahkan Marquez…. Namun selisihnya semakin dekat dengan 1,520 detik ketika memasuki garis finish. Disitulah Martin mengakui takut terhadap ancaman Marc yang menurutnya nyata….

iklan iwb

“Aku sangat senang. Feelingnya sama seperti musim lalu, [tetapi] sedikit lebih baik. Hanya saja saat ini Marc benar-benar kencang dan ini yang membuatku takut. Kecepatan kami sepertinya identik tetapi ia sedikit tidak beruntung di awal start. Jadi aku rasa besok akan sulit. Namun hari ini aku menikmatinya. Aku merasa sangat baik. Yang pasti pada putaran pertama sulit untuk memperlebar jarak dengan [Marco] Bezzecchi.

“Namun begitu Pecco [Bagnaia] menyalipnya dan berada di posisi kedua, aku mampu memperlebar jarak hingga 3,5 detik. Aku berkata ‘Oke, cukup, sekarang mari kita kurangi speed. Kemenangan ini sangat sulit. Motor benar-benar tidak konsisten, jadi setiap tikungan rasanya berbeda. Jadi, kalian harus beradaptasi dengan sangat cepat. Namun secara keseluruhan aku sangat senang dan kami akan mencoba untuk siap bertempur besok.

“Yang pasti, ketika Marc berada di posisi kedua, aku memiliki selisih tiga detik [di depan], tetapi kemudian aku memacu lagi hingga memiliki selisih 3,5 detik. Lalu aku berkata ‘Oke, sudah cukup’. Aku jujur agak takut dengan Marc karena masih ada tiga putaran, tiga detik, mungkin dia mampu mengejarku. Tetapi aku mampu mengontrol nya, jadi sejak saat itu aku hanya berusaha untuk mencapai garis finish dengan baik…”

“ untuk besok Sulit untuk memutuskan (dalam pemilihan ban). Yang pasti hari ini bagus. Tapi Beberapa putaran terakhir Aku sudah merasakan penurunan. Jadi, aku belum tahu. Kami tidak punya waktu untuk mencoba ban medium, jadi mungkin pemanasan besok akan penting. Makanya Itu pertanyaan yang sulit, tanda tanya besar. Tetapi yang pasti Ducati memiliki teknisi hebat yang dapat membantu kami membuat pilihan.”…tutup Martin…(iwb)

Hasil MotoGP Sprint Phillip Island, (19. Oktober):
  1. Jorge Martin (E), Ducati, 13 putaran dalam 19:13,301 menit
  2. Marc Marquez (E), Ducati, 1.520 detik
  3. Enea Bastianini (I), Ducati, +4,368
  4. Francesco Bagnaia (I), Ducati, +6.879
  5. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +7,905
  6. Franco Morbidelli (I), Ducati, +9,623
  7. Raul Fernandez (E), Aprilia, +15.249
  8. Aleix Espargaro (E), Aprilia, +19.280
  9. Augusto Fernandez (E), KTM, +21,126
  10. Luca Marini (I), Honda, +21,194
  11. Fabio Quartararo (F), Yamaha, +21,379
  12. Alex Rins (E), Yamaha, +21,483
  13. Joan Mir (E), Honda, +23.528
  14. Takaaki Nakagami (J), Honda, +34,055
  15. Lorenzo Savadori (I), Aprilia, +38.324
    – Brad Binder (ZA), KTM, 2 putaran ke belakang
    – Maverick Vinales (E), Aprilia, 2 lap belakang
    – Marco Bezzecchi (I), Ducati, 2 putaran kembali
    – Pedro Acosta (E), KTM, 3 lap belakang
    – Jack Miller (AUS), KTM, 5 lap belakang
    – Alex Marquez (E), Ducati, 8 lap belakang
    – Johann Zarco (F), Honda, 8 lap belakang
Status kejuaraan dunia setelah 33 dari 40 balapan:
  1. Martin, 404 poin. 2. Bagnaia 388. 3. Marc Márquez 320. 4. Bastianini 320. 5. Pengikat 183. 6. Acosta 181. 7. Viñales 163. 8. Morbidelli 140. 9. Di Giannantonio 139. 10. Aleix Espargaro 136. 11. Bezzecchi 134. 12. Alex Márquez 124. 13. Quartararo 86. 14. Oliveira 71. 15. Tukang giling 66. 16. R. Fernández 59. 17. Zarco 36. 18. Nakagami 28. 19. A. Fernández 21. 20. Bilas 20. 21. Saya 20. 22. Pol Espargaro 12. 23. Pedrosa 7. 24. Marini 5. 25. Bradl 2. 26. Tukang kebun 0. 27. Savadori 0.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here