Iwanbanaran.com – Cakkk…. Akhirnya mesin Yamaha V4 kembali menjadi topik hangat karena mantan engineering Ducati Max Bartolini membeberkan Bocoran terbaru mesin MotoGP Yamaha M1 V4. Bartolini secara meyakinkan menggaris bawahi progres mesin Yamaha M1 V4 telah memasuki masa krusial. Seperti apa ?? simak penjabarannya berikut ini…
Sebuah bocoran dilayangkan bahwa sekarang ini Yamaha terus-menerus berusaha untuk meracik M1 dengan proyek skala besar yakni mesin “V4” yang sedang dipersiapkan secara serius oleh pabrikan Iwata. Bos teknis MotoGP Massimo Bartolini berbicara secara eksklusif tentang ini. Setelah melalui perdebatan panjang dan strategi yang tetap berpegang pada konstruksi mesin Inline empat, Yamaha akhirnya mengumumkan perubahan pada mesin-V4. Bartolini mengungkapkan fase ini sebagai proyek terpenting. Berikut kata Bartolini….
” Setelah keputusan untuk mengembangkan V4 dibuat, konstruksi dimulai. Fase ini berlanjut. Saat ini, memang belum ada mesin yang kita maksud apalagi motornya. Namun kalian harus memahami bahwa ini bukan hanya tentang mengimplementasikan mesin baru. Keputusan untuk mengimplementasikan penggerak V4 berarti membangun motor MotoGP yang benar-benar baru. Aku ulangi – sepenuhnya. Tidak mungkin untuk mempertimbangkan komponen secara terpisah. Dalam praktiknya, tidak mungkin untuk menempatkan mesin yang baru dikembangkan dan di cangkok kan dengan motor sekarang kemudian mengujinya….
“Kami sekarang harus mengimplementasikan mesin dengan konsep V4 dan membangun motor yang sesuai. Ketika semua ini sudah kelar, fase pengujian dimulai – dan kemudian membandingkan kedua motor pada saat yang bersamaan. Dan jika dengan menggunakan mesin V4 tersebut kita benar-benar bisa mendapatkan keuntungan barulah mesin tsb akan diturunkan di Medan balap. Meskipun peraturan akan memungkinkan kami untuk beralih dari empat silinder segaris ke konsep V4, penggunaan V4 baru harus dipersiapkan dengan sempurna….
” Aku tekankan di sini bahwa Mesin ini bukanlah mutlak unggul. Sebaliknya (Luca) Marmorini dan kami tahu betul tentang keuntungan dari mesin in-line karena masih ada banyak potensi dengan mesin ini. Tapi tujuannya berbeda. Pada akhirnya, kami harus menyadari bahwa kami sekarang adalah satu-satunya produsen dengan mesin inline sehingga kami tidak memiliki referensi. Ini berlaku untuk area sasis, termasuk ban juga berperan. Semuanya terhubung. Dan pada titik ini, pertimbangan strategis harus dilakukan. Faktanya adalah, kita berkompetisi dalam kejuaraan dunia yang sangat menantang, di mana semua tim lain menggunakan konsep V4.
“Berkenaan dengan kinerja mesin, kedua konsep memberi sangat sedikit ruang, tetapi V4 lebih fleksibel. Saat ini ini adalah fase yang sangat menarik, karena kami sekarang juga akan memperluas seluruh proyek pengembangan M1 dengan Pramac. Aku sangat bersemangat dengan tes di Valencia bersama 4 test rider Yamaha M1 nantinya…” tutupnya. Dengan konfirmasi dari Bertolini maka bisa kita pastikan sepertinya umur mesin inline empat Yamaha akan segera usai…(iwb)
sedih cak, kenapa honda dg v4 sekarang aja malah lbh buruk dari yamaha. sepertinya bukan alasan konfigurasi mesin sih.
betul tapi potensi mesin inline sudah mentok tidak bisa dikembangkan lagi untuk mengejar ducati dengan regulasi yang ada
BMW di WSBK masih pakai Inline, masih bejaban sama Ducati
nah ini, lawannya kan ducati V4 juga disana. sepertinya yamaha karena pakai Cross plane sih. sedangkan BMW Toprak 180derajat.
di wsbk , winglet masih di batasi ya, coba jika di bablas wingletnya..V4 lagi dah..
itu sekarang udah sama semua wingletnya kan di motogp, tetep aja honda v4 yang punya modal dari duit banyak memble. bukan semata karena konfigurasi mesin tapi hal2 yang diluar konfigurasi mesin yang bisa jadi motor seimbang. bicara pake data jangan pake perasaan.
Houndhah strikes total world market all the times coink Matt Taem Moe Lo Tonk i’ll
Mantab sekali bung
Ngolohoto-ngolohoto kaga ini beibbz
Hotto hotto….. Hot news neh Bang Vanz
Paling pke mesin reot 15
Kan sudah ada embel2 V4
MuuuuUUUuuuueheheheeeeeee……