Iwanbanaran.com – Cakkkk…Jorge Martin terpaksa harus merelakan peluangnya untuk meraih kemenangan di MotoGP Jepang karena insiden yang menimpanya di Tikungan 3 dan membuatnya kesal bukan main….

Martin berhasil mendekati Bagnaia menjadi kurang dari satu detik di akhir momen balapan, dia melaju lebih cepat sebelum akhirnya gagal. Setelah balapan, Martin mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan besar yang membuatnya tidak bisa mengamankan 20 poin.

Martin berkata,”Yang pasti, aku mampu memangkas jarak dan berpikir bisa melaju lebih cepat. Aku pun melihat Pecco tertekan karena ia melakukan beberapa kesalahan di tikungan 11. Jadi aku bilang “Oke, ayo dorong!” dan semuanya terkendali dengan baik hingga akhirnya aku kehilangan spot depan cukup banyak saat di tikungan, aku pun berusaha menyelamatkan dengan sikuku, tapi kemudian aku kehilangan dua detik dan merasa kesal. Yang pasti adalah dalam hal kejuaraan, aku harus memikirkan 20 poin dari posisi ke-11 ku dan sekarang yang terpenting adalah meningkatkan kualifikasi yang baik karena ketika suatu saat aku berada di depan, aku bisa memimpin dan bisa mengendalikan balapan,” serunya…

iklan iwb

Martin pun menambahkan lagi,”Bagiku, ini tidak seperti kemenangan. Aku adalah seorang pembalap dan aku ingin selalu bertarung untuk mencapai kemenangan. Tapi sulit rasanya menyalip pembalap lain. Walaupun begitu aku mampu menutup jarak dengan pembalap lain, tapi saat sudah lebih dekat, semuanya terasa menjadi sangat sulit untuk mengendalikan motor. Dan kemudian saat 10 lap tersisa, aku berkata ‘Oke, aku coba lagi. Ayo kita lakukan!’. Saat itu, aku juga melihat Pecco sedikit kesulitan saat mengerem. Tiga lap tersisa, aku mengalami momen besar, momen ini memberitahuku ‘Jorge, saatnya finish dengan 20 poin’. Saat itu aku lihat Pecco sangat kuat dan ahli dalam mengendalikan ban-nya, jadi dia melakukan pekerjaan yang luar biasa,”

“Tapi aku merasa percaya diri dan datang dari baris keempat untuk menempati posisi kedua, adanya kepercayaan diri yang bagus untuk di Australia nanti merupakan trek yang bagus untukku.” tukasnya…

Martin memang memegang keunggulan 10 poin dalam kejuaraan menuju putaran berikutnya di Australia dan percaya bahwa dia lebih kuat saat ini daripada saat dia berada pada tahun 2023.

Martin mengatakan,”Yang pasti adalah sprint terakhir sampai akhir akan sulit karena Pecco adalah pembalap yang luar biasa. Tapi aku merasa bersyukur berada disini dan bertarung seperti tahun lalu. Aku merasa lebih kuat. Ada beberapa balapan dimana saya pikir saya sedikit lebih baik dan beberapa balapan lainnya dimana Pecco lebih baik. Jadi targetnya adalah membawanya ke Valencia dan memiliki kesempatan untuk memenangkannya.” tutupnya…(iwb)