Iwanbanaran.com – Cakkk…Motogp jiann mawut tenan. Lhaa piyee….baru sekarang FIM Steward akui sensor Track Limit Marquez Error. Ini yang membuat tim Gresini kesal !! Disisi lain Marquez tidak gengsi untuk mengakui keunggulan lawan saat duel di Motegi, Marc menyebut Enea sangat rapi dan kuat ketika terjadi pertarungan sengit keduanya. Marc sekaligus juga menyinggung perihal penalti yang diberikan. Nahh seperti apa ? simak penjabaran Marc berikut ini…
Seperti yang kita semua tahu pole lap Marc Marquez di MotoGP Jepang Grand Prix telah dibatalkan karena dianggap melebihi track limit. Marc mencatatkan waktu 1m42.868 detik pada Q2 Sabtu pagi di Motegi. Namun, pembatalan baru terjadi setelah sesi berakhir sehingga Marc tidak bisa lagi mencoba time attacking dan terlempar ke posisi kesembilan di grid. Tim Gresini sangat marah dengan hal ini, sementara Marquez membalas unggahan media sosial MotoGP tentang dirinya yang melebihi track limit….
“Setuju [dengan hukuman] tetapi… waktu pemberitahuan seharusnya tidak terlambat. Ya, ini agak membingungkan, terutama mereka terlambat memberi tahu itu karena di atas motor tidak mungkin kita menyadari apakah kamu menyentuh garis hijau atau tidak. Aku melihat semua berjalan dengan baik dengan lap time yang luar biasa, jadi aku berpikir ‘Oke, tidak ada gunanya memacu lebih keras’, karena juga beresiko mengingat ada beberapa tetes [hujan]….
“Dengan waktu putaran tersebut aku akan berada di baris terdepan, yang merupakan targetku…jadi aku pikir cukup. Sayangnya setelah sesi usai, ada pemberitahuan yang sangat terlambat bahwa lap time-ku dibatalkan. Race direction memberi tahuku bahwa sensor track limit error karena software sehingga bermasalah pada koneksi. Jelas aku terkejut, tetapi mau gimana lagi. Tugas kami adalah mencoba melupakan itu, berkonsentrasi pada race dan kami akan melakukan yang terbaik….” seru Marc..
FIM Steward mengungkapkan adanya kesalahan software sehingga sensor tidak aktif. Berikut isi pernyataan dari FIM Steward…
“FIM Steward menyelidiki aplikasi track limit yang tidak aktif pada Marc Marquez. Hal ini dipastikan terjadi karena kesalahan perangkat lunak sehingga lap time dibatalkan secara manual.” serunya..
Marc sukses finish ke 3 setelah sempat bertarung melawan Enea. Ia berjuang keras melawan Enea Bastianini untuk posisi kedua pada tahap akhir, tetapi harus mengakui kekalahan dari Enea…
“Pada putaran pertama aku terlalu memaksakan diri dan kemudian ban depanku kepanasan. Kemudian aku mendinginkan ban dan mencoba memahami posisiku. Kemudian pada putaran terakhir aku mengejar barisan depan aku mulai melaju dengan sangat baik. Dalam pertarungan dengan Enea, pada putaran terakhir ia bertahan dengan sangat baik dan terlalu berisiko [untuk melewatinya]….” tutup Marc….(iwb)
