Iwanbanaran.com – Cakkk…Hampir semua orang berbicara tentang mauver menyalip Martin oleh Bastianini. Kecuali FIM Steward Panel yang dipimpin oleh Freddie Spencer yang  menganggapnya tidak menarik dan bahkan tidak menempatkannya ‘dalam kasus investigasi’, seperti yang mereka lakukan dalam kasus-kasus sebelumnya. Hal itu membuat Martin mulai ancam FIM Steward…” Aku akan lakukan manuver serupa” serunya !! Waduhhh….

” Sekarang aku tahu jika aku melakukan manuver yang sama di masa depan, tidak akan ada konsekuensinya. Aku bukan pembalap yang mencari masalah atau suka memaksa pembalap lain melebar, tapi pada akhirnya aku punya senjata tambahan di saku. Aku rasa aku tidak akan menggunakannya dan aku harap aku tidak harus menggunakannya, tetapi yang jelas jika tidak ada penalti pada hari Minggu (insiden Enea), maka tidak akan ada penalti berikutnya juga ”..serunya…

Yess…jelas itu adalah ancaman cak. Standart ganda yang diberlakukan FIM Steward memang bukan pertama kali. Mereka sering blunder dan inilah yang membuat mereka harus diganti pertahun depan. Yess…Freddie spencer akan diganti oleh Simon Crafar tahun depan. Namun dengan meninggalkan keputusan kontroversi jelas ini tidak baik untuk Simon. Marc Marquez sendiri meminta aturan yang jelas….”jika menyalip lawan atau keluar batas lintasan, kalian harus dihukum “serunya saat itu…

iklan iwb

Blue spot atau green line Dulunya adalah rumput, lalu demi keamanan diganti aspal, namun pembalap dilarang melewatinya. Logikanya, tidak masuk akal untuk mengecat area di luar tikungan dengan warna hijau, jadi kita perlu memahami di mana ujung lintasannya. Juga karena mempelajari sedikit sejarah. Dua contoh? Pada tahun 2008 Valentino Rossi menyalip Casey Stoner di Corkscrew dengan memotong chicane, yang membuat pembalap Australia itu marah…

Lima tahun kemudian justru The Doctor menerima manuver serupa dari Marc Marquez. Masih terjadi perdebatan mengenai gaya menyalip keduanya. Kemudian tikungan terakhir di Jerez dimana Rossi mendorong Gibernau di tahun 2005 dan Marquez mengulangi manuver tersebut pada Lorenzo pada tahun 2013. Jelas sekali bahwa selalu ada manuver-manuver yang mencapai batasnya, karena alasan inilah batas tersebut harus dijabarkan setepat mungkin. Yang jadi pertanyaan Apa jadinya jika manuver seperti ini menentukan juara? jadi nggak heran dong kalau Martin kesel dengan keputusan FIM Steward….(iwb)

3 COMMENTS

  1. Cakep nih.. akan banyak manuver agresif..

    dorong pebalap lain keluar lintasan ala rossi style…

    lebih seru kalau yang di dorong itu pecco pas rebut p1…

    seperti rossi berhasil dorong gibernau dan lor3nzo keluar dari contender jurdun..

Comments are closed.