Iwanbanaran.com – Cakkkk…akhirnya Bos Teknis Michellin Piero Taramasso menjawab tudingan Pecco yang mengatakan ban belakangnya bermasalah. Menurutnya Michelin butuh data lengkap juga dari Ducati karena ini penting sebagai bahan penyelidikan. Piero sendiri cukup heran Pecco salahkan Ban karena karakter ban saat balapan Misano tergolong wajar dan ini membuat mereka bingung. Seperti apa ? simak detil pernyataan Tarammaso berikut ini…
Seperti yang kita tahu Pecco menuding Ban Michelin sudah bermasalah sejak pemanasan. Ban belakang tersebut kembali perform setelah 15 putaran. Atas complain tsb ternyata Michelin mengaku bingung cak sebab behaviour ban tidak lazim jika Pecco menuding ban bermasalah. Berikut pernyataan Taramasso…
” Pecco sempat leading beberapa saat, lalu dia crash dengan alasan yang tidak dapat kami jelaskan. Selama empat atau lima lap dia kehilangan tiga persepuluh detik. Kami harus memahami alasannya, apakah itu terkait dengan trek, motor, atau ban dan kami hanya dapat melakukan ini jika kami memiliki data dari Ducati…
” Menemukan jawaban pasti bukanlah hal yang mudah. Kami sendiri heran karena lap time tidak sesuai dengan komentar pembalap. Ia mengatakan bahwa ban tidak langsung berfungsi dan baru bekerja setelah putaran ke-12 dan seterusnya. Kenyataannya, pada empat putaran pertama semua berjalan dengan baik. Lap time bagus. Sebenarnya kendala suhu ditemui pada rata-rata ban belakang sebelah kiri tapi sejauh ini semua bekerja baik…
“ Mungkin diawal Misano 1 Cengkramannya tidak terlalu bagus, tapi perlahan membaik. Lap time pembalap terbukti bagus sejak hari Jumat. Berkaitan dengan ban depan, kompon medium menjadi pilihan terbaik dan cengkeramannya bagus serta konsisten. Pada kondisi tertentu sedikit smooth khususnya dibagian sisi kiri, begitu juga pada permukaan karet. Namun secara umum ban depan belakang semua berjalan dengan baik. Ban medium bekerja sempurna kecuali Bezzecchi yang lebih menyukai kompone ban soft belakang. Race Sprint sangat kencang bahkan 19 detik lebih cepat dibandingkan lap time 2023. Jadi kami puas dengan kinerja ban kami di Misano….” tutup Taramasso….(iwb)
Gak heran nyalahin ban, karena diajarin sama guru / akademinya begitu sih … kalo gak ban, motor, track, atau rider lain.
Kesalahan ada di ban Michelin
Ibarat Pecco mendapatkan pukulan spesial dari Michelin?
Kalau menurut ku Peco telah gagal menejemeni emosionalnya saat balapan tersebut.
Akhirnya si kambing hitam pun lepas,,, akhirnya Peco sibuk mencari kambing hitam itu.
Mumet ora jal…
Sdh ku duga. Sifat gurunya di turunkan ke muridnya