Iwanbanaran.com – Cakkk….sebuah tulisan yang menurut IWB bagus banget datang dari pengamat Motogp Paolo Scalera. Seorang penulis dan analisator dari GPOne ini sukses membuat IWB tertegun. Betul cak…ini adalah sebuah tulisan yang menyoroti kembali aktifnya Rossi muncul diberbagai media. Kemunculan Rossi ini begitu getol setelah Marc tampil luar biasa dalam 2 race terakhir. Itulah yang menjadi fokus Paolo Cak yakni Rossi akan berusaha keras Marquez hancur….dendam membara Tak usai !!

Paolo mencurahkan opininya dengan sangat akurat menyoroti sepak terjang Rossi yang menurutnya agak janggal. Janggal karena Vale baru getol muncul ketika Marc melesat. Dulu selama hampir 3 tahun lamanya ketika terpuruk Vale tidak pernah mengungkit clash 2015 namun sekarang beda. Inilah yang menjadi fokus Paolo dan berikut tulisan doi yang cukup menarik…

Kebangkitan kebencian yang dimuntahkan lagi oleh Valentino Rossi terhadap Marc Marquez, melalui podcast Migno terasa aneh bagi kami. Hampir sepuluh tahun telah berlalu dan kebencian belum juga mereda . Kami paham…Vale merasa dicurangi atas dugaan menghalangi gelar ke-10, namun ia tidak bisa mengatakan bahwa ia pasti akan menang melawan Lorenzo yang luar biasa ditahun itu (2015). Lorenzo mengantongi jumlah kemenangan lebih banyak dari Vale….

iklan iwb

Mari kita tidak membahas kecaman Rossi secara singkat. Rossi Mengatakan bahwa Marquez melawannya di Phillip Island, membuat Marc mengambil 5 poin darinya…ini adalah sebuah paranoid. Seorang pembalap bebas membalap sesuai keinginannya untuk mencapai hasil. Dan Vale mengetahui hal ini dengan sangat baik, karena dalam ribuan kesempatan dia memiliki strategi itu yakni memperlambat pembalap lain. Contohnya: melawan Casey Stoner di Laguna Seca. Satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan memperlambatnya, membuatnya gelisah dan saat itu Vale berhasil….

Jadi mari kita kembali ke Sepang. Di sana Marquez memperlambat Rossi. Ya, bisa dibilang. Reaksi buruk terhadap tuduhan tersebut yang dilontarkan dengan keras di ruang pers. Jika itu terjadi pada Stoner jelas dia akan marah, Tapi reaksi Marquez berbeda. Sepertinya Vale berharap  tuduhan tersebut akan memukul keras Marc….membuatnya marah, gugup dengan tujuan mengganggu stabilitasnya. Dan itu sukses terjadi pada Casey, tapi tidak terjadi pada Marc….

Namun ini adalah cerita lama. Seperti yang dikatakan Max Biaggi melawan Rossi bukan hanya perkara motor saja. Namun lebih dari itu. Kenny Roberts membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menelan jebakan yang dipasang oleh Freddie Spencer. Valentino Rossi kini telah pensiun dan bermain dengan mobil. Jadi dia tidak akan mengubah apapun tentangnya. Namun mungkin Vale merasa terusik melihat kesuksesan Marc Marquez belakangan ini sehingga perlu mengobarkan kembali kebencian tersebut. Menyiram bensin ke api. Dan itu adalah tindakan buruk…

Aku selalu mengagumi cara membalap Valentino – itu jelas. Kecerdasan, memiliki kemampuan dan hadir pada waktu yang tepat, kemampuan membentuk tim, memberikan pertunjukan balap sehingga membuat dirinya dicintai publik. Dia adalah pembalap berbakat dan satu hal yang harus kita tiru… kecintaannya pada olahraga, kompetisi, keinginannya untuk menjadi yang terbaik. Tetap berada di jalur yang benar. Senang dengan hadirnya Akademi VR46….

Sayang kami sangat kecewa dengan kemunculan Valentino Rossi di Podcast tersebut. Karena sama seperti ada pembenci Marquez, ada pula pembenci Rossi, dan orang-orang yang berpikiran lemah tsb nantinya akan melampiaskan rasa frustrasinya pada Pecco, yang tidak pantas mendapatkannya. Ya…Pecco tidak pantas mendapatkan itu karena Pecco bukanlah Rossi. Vale ketakutan terhadap kesukses Marquez sekaligus ketakutan dengan posisi Pecco. Mungkin Menciptakan musuh bagi dunia motor adalah hal terakhir yang harus dilakukan Valentino Rossi, sebagai pembalap hebat. Namun dia tidak sadar tindakannya tersebut malah akan merusak Pecco sebagai sosok pembalap hebat yang dididik dari VR46 Akademy….(iwb)

7 COMMENTS

  1. Hahahahaha…. Ocit… Ocit….. Dulu pake trik rem didepan pembalap buat memperlambat, dibalas Marquez marah😂😂😂… Udahlah akui saja kalau MM93 lebih hebat, selesai kok🤭 lg pula pas diducati, Ocit gak bisa juara, lah Marques pake Ducati lemot gp23 juara, lah coba ituuhh… Mang Ocit gak pernah ngalamin yg kyk Marq jatuh bangun operasi dll masih keep spirit dan bisa menang, mang Ocit bisa gak???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here