Iwanbanaran.com – Cakkk….Francesco Bagnaia di Misano. Dia mengaku frustasi dengan posisinya yang di belakang Martin tanpa mampu berbuat apapun. Ternyata ada beberapa masalah yang membuatnya menyesal saat start. Ada apa gerangan ?? simak pernyataan lengkap doi berikuti ini….
Pecco mengaku marah karena doi melakukan start buruk. Pecco mengatakan start yang buruk dengan kopling Ducati dan ban depan yang terlalu panas di sprint MotoGP San Marino Grand Prix membuat Jorge Martin dapat mengalahkannya. Bagnaia memuncaki sesi latihan Jumat di Misano dan kemudian lolos kualifikasi di posisi pole dengan rekor lap baru pada Sabtu pagi, sementara Martin kesulitan dan start di posisi keempat….
Namun saat start di sprint 13 lap, Martin melesat memimpin di depan Bagnaia dan mengunggulinya hingga bendera finis sehingga memperpanjang keunggulannya di klasemen menjadi 26 poin. Bagnaia hampir saja menyalip Martin di paruh pertama sprint, tetapi saat bendera finis berakhir, selisih antara keduanya adalah 1,495 detik. Ya makin menjauh cak. Pecco mengatakan ia frustrasi dengan dirinya karena mengacaukan start awal. Dan karena kecepatannya sangat mirip dengan Martin, ia tidak dapat menemukan tempat untuk menyalipnya dan kemudian ban depannya menjadi terlalu panas…
“Aku kesal dengan performaku karena aku melakukan start yang buruk, aku tidak melakukan start dengan baik karena kopling sehingga aku kehilangan posisi pertama. Dan kami tahu betul betapa sulitnya menyalip di trek ini ketika kalian memiliki kecepatan yang sama dengan para pembalap di depanmu. Aku mencoba lap pertama tetapi kemudian ban depan menjadi terlalu panas dan aku mulai kehilangan kendali….
“Jadi, aku tidak memiliki peluang untuk menyalip Jorge. Sore ini dia hanya lebih cepat… tidak lebih cepat, tetapi dia melakukannya dengan lebih baik. Kami harus meningkatkan performa untuk besok karena kami tidak dapat melakukan start seperti ini lagi. Aku sedikit kehilangan kendali saat keluar dari Tikungan 6, 8 dan 10, aku terlalu kencang sehingga aku tertinggal dan semuanya berubah…
“Ketika kalian membalap sendiri semuanya sempurna, tetapi ketika ada angin kotor menghantamu perilaku motor jadi berbeda. Yang pasti, setelah apa yang terjadi di Aragon, penting untuk menyelesaikan balapan – melakukan yang terbaik, tetapi tetap menyelesaikan balapan. Dan kami berhasil. Namun untuk besok balapan akan berbeda dengan ban medium. Kalian tidak dapat menggeber seperti yang kalian inginkan dengan ban medium dan kalian harus lebih berhati-hati di lap pertama.
“Aku rasa ada beberapa pembalap akan mencoba menggunakan ban lunak karena hari ini cuaca cukup bagus selain dari dua, tiga lap terakhir. Namun aku pikir itu juga akan menjadi pilihan yang baik untuk besok.”…” tutup Pecco…(iwb)
Mending turu cak drpd mbahas pekok
Omm Pecco memang lagi top-top nya, lagi muncaki performa kelas dunia. Top sekali