Iwanbanaran.com – Cakkkkk….Statistik menunjukkan bahwa tidak ada pembalap yang pernah memenangkan balapan MotoGP Misano dari posisi di bawah posisi start kedelapan di grid. Kemenangan dari posisi 8 pernah diraih Dani Pedrosa di tahun 2016, sementara kemenangan Marc Marquez pada tahun 2021 dari posisi ketujuh adalah comeback terbaik berikutnya. Marquez baru bisa memenangkan balapan MotoGP lagi di Aragon akhir pekan lalu, yang juga merupakan kemenangan pertamanya bersama Ducati. Namun Misano lain sebab Marc mengakui balapannya sudah hancur sejak kualifikasi…..

Tiba di trek Italia dengan ‘semangat’ kemenangan, Marquez kembali bersaing dengan Francesco Bagnaia di sesi latihan Jumat. Namun, crash selama sesi kualifikasi terakhirnya pada Sabtu pagi membuatnya hanya berada di posisi kesembilan di grid. Tidak dapat membuat kemajuan di awal di trek yang terkenal sulit dilewati pada balapan Sprint sore, pembalap Gresini itu secara bertahap naik ke posisi kelima – menyalip Pedro Acosta di lap terakhir.

Yang membuat Marquez frustrasi, saat ia tidak terjebak di belakang motor lain, juara dunia delapan kali itu mencatatkan kecepatan 1 menit 31 detik yang sama dengan pemimpin balapan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Itulah yang membuatnya nyesek…

iklan iwb

“Kami senang dengan start kami, tetapi kami menghancurkan akhir pekan kami dengan crash ketika kualifikasi. Kesalahan itu membuat kami tidak dapat menyelesaikan putaran sehingga aku harus start dari belakang. Sayang…memulai dari posisi sembilan sangat sulit karena trek ini sulit digunakan menyalip. Aku masih melakukan beberapa kali menyalip dengan baik. Aku bisa kami meraih kecepatan maksimal [yang kami bisa], terutama karena GP24 mulai membuka jarak….

“Mari kita lihat apakah besok dalam balapan yang lebih panjang kami dapat start dengan baik dan bertarung dengan mereka…”tutup Marc….(iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.