Iwanbanaran.com – Cakkk…..sepertinya seri clash antara Alex dan Pecco makin memanas. Setelah perkataan Bagnaia pasca kecelakaan Aragon, Alex menanggapi di media sosialnya dengan mengklarifikasi dari sudut pandangnya. Alex Marah karena Pecco seakan menuduh Alex sengaja menabraknya… “Aku tidak terima dituduh melakukan hal seperti ini (sengaja menabrak). Dia tahu dimana posisiku…” serunya. Waduhh panas ikii cakkk…

Alex, yang start di posisi kelima dalam balapan, bermimpi untuk berbagi podium dengan Marc. Namun kegembiraan kembali naik podium bersama sang kakak seperti yang sudah terjadi di Sachsenring menguap. Sebab balapannya berakhir pada lap ke-18 di tikungan 13 saat terjadi kontak antara GP23 miliknya dengan GP24 milik Bagnaia. GP23 kemudian menempel pada motor Bagnaia dan kedua pebalap berakhir di kerikil. Untunglah kedua pembalap tersebut tidak cedera….

Alex Marquez kemarin mengutarakan pandangannya terkait insiden yang melibatkan Pecco Bagnaia di Aragon. Keduanya mengungkapkan sudut pandang yang berlawanan di depan para jurnalis, namun Alex mengaku marah atas perkataan Pecco yang menganggapnya harus bertanggung jawab karena sengaja menabraknya. Hal ini diungkapkan Alex pasca Pecco melakukan prescon didepan media yang berusaha memojokkan dengan perkataan…gas malah ditambah sehingga menabraknya….

iklan iwb

“Setelah membaca beberapa pernyataan (Pecco), Aku ingin tekankan….aku tidak pernah menyebabkan kecelakaan pada pembalap lain dan aku tidak akan pernah menerima tuduhan melakukan hal tersebut. Menjatuhkan atau menyerang pembalap lain bukanlah DNA-ku dan bukan bagian dari DNA kami…olah raga ini. Untungnya aku baik-baik saja. Aku sedikit melebar di tikungan 12, jarak pastinya kurang dari dua meter, tapi kami berdua berada di posisi terdepan…

” Dia memutuskan untuk menyerangku dari luar, sekali lagi aku ingin memperjelas…selain tidak melihatnya, aku bahkan tidak tahu itu Bagnaia. Sebab tim-ku bahkan memang tidak memberiku info dari sign board. Aku saat itu hanya fokus untuk memperbaiki posisi dan fokus berbelok kekanan. Tetapi tiba-tiba balapan telah berakhir seperti yang kita lihat. Aku rasa dengan manuver ini kejadian crash tidak akan bisa dihindari walaupun aku lambat…

 

” Pecco memutuskan untuk menyalip dari luar, itu adalah langkah yang terlalu gegabah. Apalagi dia tahu di mana posisiku berada. Seharusnya dia bisa menyisakan setidaknya ruang satu meter agar aku bisa mengantisipasi tabrakan. Sebab dialah satu-satunya yang bisa mencegah tabrakan ini terjadi. Aku tidak melihatnya datang dan tentu saja aku tidak menyangka akan terjadi kontak. Dialah yang mencoba menyalip jadi dia seharusnya lebih memperhatikan dan memperhitungkan…

” Pecco tidak memberiku ruang untuk bermanuver padahal walaupun melebar posisiku masih sangat dekat dengan trek. Aku pikir dia bisa menyalipku di tempat lain, dan itu yang aku katakan ke race Direction juga. Jelas dia punya pendapatnya sendiri, tapi hasilnya tidak berubah, kami mendulang nol poin…ini tidak bagus. Untuk menghindari kontroversi mengenai fakta ini harus dilihat siapa yang seharusnya bisa mencegah insiden ini yakni Pecco. Kami berdua dipanggil, tapi kami pergi terpisah dan aku sudah menjelaskan posisiku. Aku menghindari melakukannya di depan kamera, tapi aku sudah berbicara dengan orang-orang Ducati. Aku selalu memiliki hubungan baik dengan Pecco…” seru Alex…

Last…FIM Steward memutuskan insiden yang terjadi antara keduanya adalah racing accident.  Setelah mendengarkan kedua pebalap, Steward setuju bahwa kondisi lintasan berkontribusi terhadap kontak antara kedua pembalap, dan tidak satu pun dari mereka yang bertanggung jawab sehingga ini dianggap benturan normal. So…Pecco vs Alex ? sampeyan lebih pro kesiapa cak ? monggo berikan opininya…gazzzz !! (iwb)

11 COMMENTS

  1. Saya Pro dengan Fim steward.
    Hasil investigasi menyatakan Racing Accident.
    Case Close tidak perlu ribut ribut.
    Lanjut tarung minggu depan, terus Semangat buat alex dan Pecco.

    • Hemmm ….
      Mungkin dia kepengen bunuh diri
      Gk kuat nahan malu lihat MM juara
      MuuuuUUUuuuueheheheeeeeeehehehe……

  2. Kalau disalip ya harus ngerem sesuaikan laju dengan line dan motor yang nyalip.
    Bukannya malah nabrakkk…..

  3. Kalau nyalip itu pakai kira-kira. Kudu baca line motor yang diovertake.
    Gak asal motong line

  4. Mau start aj kelihatan fanik
    E e e e eh…..plh memaksakan diri nyalip si engkez junior
    Hasilnya ya MuuuuUUUuuuuehehehe……

  5. Mungkin dia kepengen bunuh diri gk kuat nahan malu lihat MM93 juara
    MuuuuUUUuuuueheheheheheheheeee hehehe……

  6. Ducati nya alex udah jelas lebih lambat dari ducati nya pecco. Apalagi pecco lg bertarung posisi jurdun dgn martin dan marquez. Harusnya alex tau diri. Ataukah akan terulang lagi kisah dejavu spanyol bantuin spanyol yg lain buat menghalangi italian jadi jurdun…?? Hehehe…

Comments are closed.