Iwanbanaran.com – Cakkkk….seperti yang sampeyan semua tahu, Marco Bezzecchi dapat menyelesaikan race Austria dengan senyuman. Doi mengaku sangat menikmati balapan dan mengatakan…”aku kembali bersenang-senang. Marco kembali menikmati beberapa aksi menyalip yang bagus dengan KTM Miller dan Binder. Posisi ke-6 diraih di musim yang sulit bagi pembalap andalan tim VR46 tersebut, yang berjuang sejak awal tahun dengan GP23 yang tidak perform seperti yang diinginkannya. Namun satu hal yang menarik adalah konfirmasi Marco Bezzecchi yang mengatakan Marquez memang seperti diliga berbeda. Marco Bezzecchi akui Marquez sangat kencang..” Dia beda ! ” Serunya…

Marco Bezzecchi Mungkin ada penyesalan karena tidak dapat membendung serangan Marc Marquez yang eksplosif dari belakang setelah masalah distart. Namun dia merasa sudah sangat senang dengan hasilnya mengingat Marquez memang terlalu kencang….

“Ini adalah akhir pekan yang cukup positif dibandingkan race terakhir, jadi aku cukup puas. Start berjalan lebih baik dan kerja keras yang dilakukan kemarin membuahkan hasil, khususnya di tahap awal balapan. Aku telah menempatkan diri pada jarak yang cukup jauh dari Binder dan berusaha mengendalikan ban, jadi ketika aku melihat Marc semakin dekat, aku berusaha keras mencoba menyerang Binder. Sayangnya aku tidak langsung berhasil pada percobaan pertama dan suhu ban depan meningkat signifikan jadi aku harus kembali mengendalikan dengan Marc tepat berada di belakangku…

iklan iwb

” Disitu dia mulai attacking. Aku mencoba melawan tetapi begitu dia menyalipku, dia langsung menjauh tak terkejar. Lalu dia melewati Brad. Dia beda…Jelas kecepatannya jauh lebih baik kalau tidak mustahil dia bisa menyalip secepat itu. Sepertinya dia memiliki traksi lebih pada ban belakang. Namun secara keseluruhan aku cukup puas dengan balapan ini. Trek disini memang rumit. Sangat sulit untuk menemukan referensi. Aku pikir konstruksi ban baru telah berdampak pada GP23…..

” Aku pribadi memiliki gaya berkendara yang lebih suka ekploitasi ban belakang. fase itu aku lebih suka karakter GP22. Itu adalah motor yang sesuai dengan gaya berkendaraku. Dengan GP23 terkadang aku merasa sulit membelokkan motor, aku menderita saat memasuki tikungan yang merupakan kelebihanku. Dengan GP23 sekarang aku hampir tidak pernah berhasil mengendarai seperti yang aku inginkan. Aku selalu merasa seperti mengendarai motor di atas masalah. Sayangnya di MotoGP saat ini, jika kalian kehilangan hanya 1 atau 2 sepersepuluh…itu artinya kalian payah….” tutup Marco Bezzecchi…(iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.