Iwanbanaran.com – Cakkk…setelah hampir 2 bulan lamanya memilih Marquez, namun baru sekarang bos Ducati yakni Davide Tardozzi membeberkan kenapa mereka memilih Marquez ketimbang Martin. Ternyata memang ada alasan khusus mereka melakukannya dan ternyata adalah….ini dia cak alasannya !!
Ducati telah menjadi pabrikan yang sulit dikalahkan sepanjang tahun 2024. Mungkin hanya Maverick Vinales yang berhasil meraih kemenangan MotoGP (COTA) dengan Aprilia. Sedang Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez telah menjadi yang terbaik. Tidak hanya itu Enea Bastianini juga tampil sangat kuat. Meskipun Ducati nyaris tak terkalahkan, para pembalap mereka bukannya tanpa kesalahan. Bos Ducati menyinggung ini termasuk kenapa mereka memilih Marc ketimbang Martin…
“Kami sangat bangga dengan hasil yang diraih tim dan pembalap kami. Jorge Martin dan Pecco Bagnaia benar-benar tampil luar biasa, tetapi kami memiliki Ducati kedua dan ketiga seperti Marc Marquez dan Bastianini. Sebagai sebuah perusahaan, kami, sekali lagi, sangat bangga dengan hasil kerja para insinyur dan tim kami. Aku tidak ingin menyebutnya sebagai ketidak beruntungan dan membuat kesalahan. Terutama Barcelona dan Pecco tahu betul. Bagaimanapun, dia adalah seorang juara yang memiliki mental luar biasa sehingga tidak menangis tetapi menang keesokan harinya…
“Karena itu, aku pikir Pecco adalah orang yang paling keras terhadap dirinya sendiri setelah melakukan kesalahan. Ia memberikan beberapa opini kepada para teknisi untuk membuatnya lebih baik, kami belajar banyak dari kesalahan-kesalahan itu dan pada akhirnya dia masih terus berkembang. Pecco dua kali menjadi juara dunia, namun ia masih terus memperbaiki diri untuk meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan konsentrasi. Sedang Marquez…dia juga beda..
“Marc masuk ke internal Ducati dengan attitude yang baik. Dia tidak pernah meminta kami untuk mendapatkan sesuatu yang lebih, dia tidak pernah meminta diistimewakan walau dia adalah juara dunia 7 kali. Kecuali Gigi Dall’Igna yang memberikannya. Dia menunjukkan sikap yang sempurna kepada kami dan itulah mengapa dia menjadi pembalap di tim pabrikan pada tahun 2025.” tutup Tardozzi…(iwb)
Jadi karena attitude marc lebih baik ya?
MM selain sikap yg baik juga bisa memaksimalkan potensi yang ada di motor.
Dia tdk pernah mengeluh, menyalahkan siapa dan apa saja ketika dia tdk beruntung.
Walah masihkah gak mau mengakui jika sebenarnya DUCATI butuh uang dari sponsor multi nasional yg dibawa oleh Marc Marquez.
Walah masihkah gak mau mengakui jika sebenarnya DUCATI butuh uang dari sponsor multi nasional yg dibawa oleh Marc Marquez.
Jadi sampe sini ngerti la ya…. Attitude