Screenshot

Iwanbanaran.com – Cakkk…Bastianini kini terpaut 49 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin dan 46 poin di belakang rekan setim sekaligus juara bertahan Francesco Bagnaia. Dan dengan 370 poin yang masih bisa diraih, ‘The Beast’ punya banyak waktu untuk menjadikan pertarungan tiga arah untuk merebut gelar juara dunia dan berpotensi membawa Tech3 KTM ke posisi #1 musim depan. Marquez sendiri merasakan keanehan dengan performa GP24 yang menurutnya semakin tak terkejar. ” Mereka makin jauh…” serunya !..

Sebelum jeda musim panas, Marquez telah menyinggung tentang meningkatnya ancaman dari Bastianini, khususnya kemampuannya mengatur ban yang membuatnya meraih kemenangan MotoGP pertama sejak Sepang 2023 di Silverstone. Menurut Marc, gaya Enea cukup aneh….

“Gaya balapnya cukup aneh. Pada awal dengan ban baru, ia sedikit kesulitan dibanding Pecco dan Martin. Namun, selalu dengan ban bekas, Enea sangat cepat karena ia mampu membelokkan motornya tanpa banyak rebah. Ia melakukannya dengan sangat baik dan pada saat yang sama ia mengerem terlambat lalu mengendalikan motornya dengan baik. Di lintasan balap ini, sejujurnya saat aku berada di belakangnya, ia melaju dengan sangat bagus. Bannya tidak pernah berasap. Ia efisien, cepat namun tidak banyak goyang…

iklan iwb
Screenshot

“Jadi ya, ia membuat perbedaan besar. Dan seperti yang telah kita lihat di masa lalu, ia adalah pebalap yang saat ia dalam kondisi prima, ia tidak terkalahkan. Tapi menurutku diluar Enea…evolusi motor GP24 memang melesat signifikan. Tahun lalu di sini saudaraku Alex dan Fabio di Giannantonio, yang memulai dari belakang, adalah pembalap tercepat di lintasan dan Aleix [Espargaro] menang dengan Aprilia. Hari ini aku finis di depan Aleix dan Aprilia [posisi ke-6]. Aku finis di depan Diggia [posisi ke-5]. Dan aku finis di depan saudaraku Alex [posisi ke-7]…

“Jadi [performaku] bagus, tetapi sepertinya motor GP24 di beberapa lintasan balap sangat cepat. Terutama di Silverstone karena memiliki lintasan lurus yang panjang dan dengan ride device GP24 yang disempurnakan, top speednya lebih tinggi dan ini membuat perbedaan lumayan besar. Namun seperti yang kami tunjukkan hari ini, jika kami bekerja dengan baik….kami dapat berada pada level yang bagus untuk bertarung dengan mereka. Namun, selalu semua on limit. Saat ini, rata-rata, kami lebih lambat 4-5 detik dalam balapan. Jadi, kami perlu meningkatkan lebih dari dua atau tiga persepuluh per putaran jika kami ingin bertarung dengan mereka. Itu gap yang lebar. Kedengarannya tidak terlalu buruk, tetapi itu banyak!

“[Austria] akan sulit. Namun, target kami adalah empat-lima teratas dan – jika kami bisa – berjuang untuk podium seperti yang kami lakukan di balapan lain…kami akan tetap berjuang…” tutup Marquez….(iwb)

3 COMMENTS

  1. Not bad lah, sdh maksimal jg dgn GP23. Aleix yg pol position aja terseok-seok.

    Tp manajemen ban EB emang gg sih d Silverstone. Sebenernya EB bsa bersaing d jalur juara asal konsisten, tp itulah penyakitnya beliau, gak konsisten.

Comments are closed.