Screenshot

Iwanbanaran.com – Cakkk….Marc Marquez menjalani MotoGP Inggris dengan cukup mengecewakan bahkan disebut-sebut sebagai balapan terburuknya musim ini. Marc finis keempat pada balapan hari Minggu, 24 jam setelah crash dari posisi keempat pada balapan sprint. Marc harus harus rela kehilangan posisi ketiga di klasemen MotoGP kepada Enea Bastianini, yang secara sensasional memenangkan balapan sprint dan grand prix. Apa yang terjadi ?? ” Aku manusia biasa…” serunya…

Ini adalah akhir pekan Marc terburuk yang pernah kita lihat di atas Ducati. Tidak konsisten saat latihan, melakukan kesalahan, crash bahkan saat balapan sprint juga dlosor cak. Dia tidak pernah terlihat nyaman di titik mana pun. Ada sosok gaya Marquez yang lama seperti saat di Honda, mencoba memperbaiki waktunya dengan cara mengerem. Marc mampu kencang saat masuk namun lambat ketika keluar tikungan.  Betul cak….Marc mengalami akhir pekan yang buruk karena dia mengendarai Ducati seperti saat di Honda, dan itu tidak berhasil. Marquez berada di urutan kelima pada sebagian besar balapan hari Minggu sebelum menyalip Aleix Espargaro pada last lap. Dia mendekati Pecco Bagnaia, yang berhasil naik podium, namun kehabisan waktu. Apa yang terjadi ??….

“Akhir pekan ini, sejujurnya, kami bekerja sangat keras dengan tim dan mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami memulai dengan basis setingan kami, tetapi, untuk beberapa alasan, performa kami sangat jauh di trek ini dan kami perlu memahami mengapa. Untungnya Selangkah demi selangkah, aku merasa lebih baik. Tim memberikan apa yang aku butuhkan. Mereka mengerti dengan baik. Dalam balapan, kami lebih dekat dengan para pembalap terdepan, terutama dalam 10 lap pertama….

iklan iwb

Screenshot

” Saat ban habis – terutama Bastianini dan Jorge Martin – mereka sangat cepat. Tapi Pecco tidak jauh. Aku senang dengan posisi keempat, tapi sayangnya, kemarin, kami gagal meraih posisi empat dalam balapan sprint. Tapi tidak apa-apa. Kami harus terus maju. Sejak awal, aku mengerti bahwa ada yang salah dalam akselerasi. Kami memiliki masalah kecil di sana. Tapi kami sudah paham mengapa. Tapi ya, aku kesulitan dalam akselerasi dan aku terlambat pada sisi pengereman…

“Karena alasan itu, aku menyalip [Espargaro] di Tikungan 3,4. Aku menyalipnya ditempat yang tidak butuh akselerasi. Terlepas dari itu, posisi keempat adalah hasil yang bagus. “Tidak buruk, tidak buruk. Memang ada Beberapa kesalahan. Ini hal normal karena dengan motor baru, walaupun seharusnya aku hindari, seperti yang terjadi kemarin. Tapi aku manusia biasa. Yang pasti aku menikmatinya dengan motor ini. Kami selalu berada di posisi lima besar. Aku selalu menjadi yang pembalap teratas GP23, dan kami dekat dengan motor ’24. Mari kita lihat apakah kami bisa terus improve…” tutup Marquez….(iwb)

9 COMMENTS

  1. Wah..ini meremehkan 17 pembalap lainnya…
    Balap terburuknya 93 aja masih P4 😀
    Dan juga posisi masih di P4 championship.
    Tapi jangan dilupakan juga, ini baru balap ke sepuluh nya.
    Statusnya sebenarnya mirip rookie.
    Pertama kali bawa ducati, di team satelit pula.

  2. Efektasi fans dan media kadangkala nya berlebihan. Yang ngasih julukun baby alien itu orang lain. Bukan Marc ngaku-ngaku sendiri.
    Beda jauh sama Valentino Rossi 46 dengan The doctor nya. Doktor itu jelas human. Bukannya alien

  3. Tidak sulit bagi Marc Marquez (yang sudah gak mau dilabeli baby alien lagi, mungkin besok di 2025) untuk tampil cemerlang meraih puncak klasemen dan merebut beberapa Thropy kembali di masa atau sisa produktifnya. Tunggangan yang pas buat karakternya sangatlah menentukan.
    Insyaallah 🙏

  4. Semoga selalu istiqomah dalam performa dan juga dalam podium MotoGP 🤲 Aamiin aamiin allahuma aamiin

Comments are closed.