Iwanbanaran.com – Cakkk…..siapa menyangka Marc Marquez dianggap membantu Yamaha. Karena tanpa Marc mustahil Yamaha akan mendapatkan sebuah line up mumpuni dimasa depan. Betul cak…tanpa Pramac kesal dengan keputusan Ducati maka tidak mungkin Pramac meninggalkan Ducati dan hengkang ke Yamaha. Sehingga terbentuklah line up yang tahun depan bakal seru….

Pramac mengalami keretakan dengan Ducati setelah tim Bologna memilih Marquez masuk ke tim Ducati Factory ketimbang Jorge Martin. Pramac menganggap filosofi mereka merekrut dan menggembleng pembalap muda gagal gara-gara keputusan Ducati. Hingga mereka memutuskan gabung ke Yamaha yang jelas sangat gembira dengan keputusan Pramac. Sebab diawal semua tim satelit seperti enggan meninggalkan Ducati karena mereka paham bahwa mereka memiliki motor yang kompetitif. Tentu berat meninggalkan mesin Desmo. Namun keputusan Ducati memilih Marc membuat semua berubah. Keputusan Pramac langsung tinggalkan Ducati merapat ke Yamaha. Langkah ini direspon dengan segudang harapan dan support maksimal dari pabrikan garputala….

“Ini adalah sebuah investasi dan juga sebuah pencapaian. Struktur Pramac adalah salah satu tim satelit terbaik di paddock ini. Dengan mereka, kami ingin membangun hubungan yang sangat kuat. Target yang harus kami capai dengan mereka sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan tim independen lainnya. Empat motor di grid adalah sebuah keuntungan. Sampai saat ini, kami membangun sendiri. Kami sudah mengatakan kepada mereka bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan! Tujuan dan semangatnya sangat bagus.”…seru bos Yamaha, Massimo Meregalli….

iklan iwb

Ditempat terpisah, pengamat Motogp Sylvain Guintoli dari TNT Sports mengatakan bahwa Pramac ke Yamaha merupakan suatu keuntungan besar. Sebab Pramac adalah tim satelit yang sangat dihormati…

 

“Pramac sangat dihormati oleh seluruh anggota tim. Bagi Yamaha, ini adalah kemenangan besar, sebuah pencapaian yang luar biasa. Mereka bisa menggunakan struktur Pramac untuk menjadi lebih baik. Kalian bisa merasakan bahwa, dengan Ducati, mereka telah mencapai titik akhir. Mereka menjadi terlalu kompetitif. Mereka menjadi masalah. Mereka menjadi masalah pada akhir tahun lalu ketika Jorge Martin bertarung dengan Pecco Bagnaia. Kalian melihat celah-celah itu muncul karena mereka terlalu kompetitif. Mereka mencapai ujung jalan, mereka melakukan tugasnya. Sekarang mereka memulai tantangan baru dengan semua pengalaman yang mereka miliki.”…

“Ini adalah perceraian yang damai – tetapi tetap saja perceraian. Ada beberapa alasan. Tapi yang pasti kalian tidak bisa menghentikan hubungan seperti ini tanpa alasan. Kami melihat keretakan tahun lalu ketika Martin menantang Bagnaia untuk memperebutkan gelar, dan kalian sudah bisa merasakan adanya konflik. Puncaknya ketika Marc dipilih ke factory bukan Jorge Martin seperti harapan Pramac. Proyek Yamaha adalah proyek jangka panjang dan, secara finansial, ini menarik bagi Pramac. Tidak ada asap tanpa api…” tutupnya. Artinya cak….dengan keputusan Pramac memang sudah berdasarkan akumulasi ketidak puasan…

Last….Pramac gagal meraih gelar juara MotoGP pada putaran terakhir musim lalu ketika Martin dikalahkan oleh Bagnaia. Martin akan hengkang ke Aprilia pada tahun 2025. Namun, sejak kepindahannya ke Yamaha dikonfirmasi, Pramac menuduh Ducati tidak lagi percaya pada pengembangan pembalap muda. Pilihan Ducati untuk memilih Marc Marquez sebagai tim resmi mereka di tahun 2025 telah membuat mereka kehilangan Martin, Marco Bezzecchi, dan Pramac. Namun kedatangan Marc ini dianggap membantu Yamaha untuk mendapatkan Pramac jauh lebih mudah dari sebelumnya……(iwb)

14 COMMENTS

    • Rupanya pramac ambisi kepengen ngobatin turun beroxx nya
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  1. Secara tidak langsung Marc membantu Pecco utk juara dunia MotoGP utk ke-3x nya. Krn dengan hengkannya Pramac ke Yamaha dan Martin ke Aprilia, otomatis hubungan menjadi hambar, semangat kejar gelar jadi buyar, terbukti kemarin jatoh langsung ngamuk di paddock, trus disalip Pecco di klasemen.

    Biasanya kalo sudah disalip di klasemen, Martin sudah kalah mental duluan. Lain halnya dgn Marc. Cuman ya apa daya pakai GP23, paling mentok ya jadi runner-up musim ini. Krn mungkin target Marc sekarang poin Martin.

  2. Knp marc yg di salahkan dengan perginya pramac dr ducati? Misalpun pabrikan ducati tidak mengambil marc pun marc ga akan ke pramac, opsi MM cm tiga,tetap di gresini dgn spek motor terbaru, ke pabrikan ducati atau ke pabrikan lain,bs ktm bs aprilia, justru dgn ducati meminta MM masuk ke pramac itu bentuk usaha ducati mempertahan pramac… kl akhirnya MM ga mau masa iya MM yg di salahkan?

  3. aneh nih pramac. kmrn jaman dovi sama lorenzo gabung juga ga protest. apa lagi lorenzo yang bukan didikan ducati

  4. Stiap comment di warung nya iwb. Sejak dl tidak pernah tampil dan bisa di baca publik jujur dg cara dan arah yg sdh diterapkan di happy fun nya berada di warung mu sejak 2011 saya termasuk owner yg kesal kang.koment susah ngetik sudah capek-capek nggak tampil. Jgn lupa sholat 5 waktu kang

Comments are closed.