Iwanbanaran.com – Cakkkk…Enea Bastianini nampaknya kurang gembira dengan hasil kemarin di Sachsenring. Enea Bastianini, yang finis keempat di sprint pada hari Sabtu dan Grand Prix pada hari Minggu menyatakan bahwa dia sudah on limit. ” Sulit untuk mengikuti Marquez…” keluh Bastianini..
Bastianiani ingin sekali berjuang untuk meraih kemenangan dalam pertarungan selama 30 lap di depan hampir 100.000 penggemar di trek Sachsenring. Tetapi performa buruknya di kualifikasi menghalanginya untuk melakukan hal tersebut. Jika melihat posisi start Enea cak, ada satu hal yang terlihat yakni ia sering start dari baris ketiga dan keempat. Posisi start yang baik sangatlah penting, terutama di trek balap kecil yang tidak memberikan banyak peluang menyalip, seperti Sachsenring…
Bastianini start dari posisi kesembilan. Dia menghabiskan sebagian besar balapan di belakang Marc Marquez (Gresini Ducati), kehilangan waktu berharga karena pembalap lain menyalipnya. Di pertengahan balapan, Bastianini juga sempat terjebak di belakang Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) dan kehilangan kontak dengan pebalap terdepan Marc Marquez. Ia kemudian merebut posisi keempat dari Franco Morbidelli (Pramac Ducati) pada last lap. Apa yang sebenarnya terjadi ??
“Memilih ban selalu menjadi tantangan di Sachsenring, kalian membalap dengan kondisi ekstrim. Terutama di tikungan 8 dan 10, aku kehilangan waktu di sana, juga saat bertarung dengan Marc. Sulit untuk mengikuti Marquez. Ini adalah balapan yang sulit bagiku, sejak lap pertama. Karena aku melakukan kesalahan pada ride height device. Aku melakukan putaran dengan kondisi motor “turun”. Pada akhirnya, aku mencoba untuk kembali. Lap demi lap, aku lebih baik. Aku dekat dengan podium….
“Saat aku dekat dengan Morbidelli aku sempat bertarung melawan Frankie. Kami lalu kehilangan waktu. Yah, Marc sudah menjauh. Tidak ada lagi harapan. Kami harus mengambil langkah maju dalam kualifikasi. Kami tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan potensi ban baru !” keluh Bastianini….(iwb)
Beda kelas. Legend vs penggembira
Mungkin mongtor y Bastian agak TURUN BEROX cak ……
Ha re vhe emoh baca data MM93 feat Gresini.
Markes ditemukan dan dididik oleh HRC atau Honda Racing Champion Tim
Tanpa H, MM93 bukan apa-apa. Keciiilllll…, ( sambil nunjukkin ujung kuku jari kelingking )
Steward yang ngehukkum Mark mundur 16 detik, cuma bisa plongo-plongo . Sama sekali tak habis pikir dan speechless. They can only garuk-garuk she late mereka yang gak gatal
Tukar tunggangan. Mungkin it works gituh
Padahal motor keluaran akhir yang notabenenya lebih baik dan canggeh
Ada indikasi gp24 gampang TURUN BEROX
MuuuuUUUuuuuehehehe….
Jurdun 8x kok battle sama bocil bau popok
Jurdun 9x malah duduk di paddock ngeliatin hebatnya performa jurdun 8x
Parambeha sell Less mbeh haa mulai keluar…fitur turbo mutmutannya mulai nipis
Morbidelli top lumayop lumayan ngetop
Ngèt list bisa nambah 5 or 6 Jurdun Thropy maning nih nek gini ini caranya budheey pakdheyyy cakkk
Pirma Pramac dahh muac sama Ducate yang faseh engkar janje
Pramac muac ehh doll zorrr….
Muehehehehe ngimpi doang so pasti
Marc hebat enea jujur….fair