Iwanbanaran.com – Cakkk…dikabarkan oleh Bos Ducati, Francesco Bagnaia memiliki “kekhawatiran” atas “atmosfer” ketika Marc Marquez menjadi rekan setimnya, akui Ducati. Via cycle world Davide Tardozzi selaku bos Racing Motogp Ducati menggaris bawahi bahwa Pecco sering mengulang permintaan dia agar Ducati fokus dengan suasana Paddock atas kehadiran Marc Marquez. “Pecco sering mengulangi bahwa dia berharap bisa menjaga keharmonisan yang ada di garasi,” seru manajer tim Davide Tardozzi kepada Cycle World. Wahhh…

Seperti yang kita semua tau, Marquez memenangkan persaingan untuk menjadi pebalap resmi Ducati pada tahun 2025 menggeser Jorge Martin dan Enea Bastianini. Namun terlepas dari kehadiran marquez di Ducati yang diduga akan membuat skuat pasukan merah Bakal semakin kuat, kini justru satu poin yang membuat Pecco gelisah adalah suasana Paddock. Pernyataan tersebut dilontarkan Tardozzi yang mengungkapkan bahwa Bagnaia sangat fokus dengan isu tersebut…

“Pecco sering mengulangi bahwa dia berharap bisa menjaga keharmonisan yang ada di paddock (dengan kehadiran Marquez disana). Jadi dia memang kuatir akan ada situasi yang bisa merusak suasana di garasi. Ini juga menjadi prioritas kami. Kami rasa kehadiran Marc tidak akan menimbulkan masalah di dalam paddock Ducati. Kami rasa kami mampu mengelola dua juara seperti Marc dan Pecco dalam satu garasi. Memang benar Pecco adalah pebalap Akademi Valentino Rossi, tapi dia sendiri adalah seorang juara yang solid…

 

“Prioritas kami adalah agar suasana di dalam garasi tetap harmonis seperti saat ini. Itu tugasku untuk mempertahankannya. Kami harus mengatakan bahwa fakta di Sepang yang terjadi hampir 10 tahun yang lalu (antara Marc vs Rossi), seharusnya tidak akan menjadi masalah. Kami melihat performa pebalap (Marc) dan kemampuannya dalam mengembangkan motor bersama Pecco. Keduanya terbuka memenangkan gelar.  Kami melihat ke depan, ke masa depan, bukan ke masa lalu.

“Terlebih lagi, dalam olahraga ini ada penggemar yang mengikuti satu pembalap, dan ada juga penggemar Ducati yang mengikuti merk kami. Jadi ini akan jadi sangat istimewa dan kami sangat bangga dan merasa terhormat memilikinya.”…tutup Tardozi…(iwb)

11 COMMENTS

    • Nyang nanges belinank-linank banjerrrr aer mata di paddock beda lagi bang.
      Moto2 tuh bang, gegara disundul Tommy Partner dari mburi

  1. Menurut saya kalimat yang dilontarkan itu semacam satire. Jika ingin Paddock tetap memiliki kondisi baik, maka saya harus tetap didepan Marc. Tim harus mengusahakan itu, jika tidak, maka saya tidak akan kuat melihat rekan saya berjoget ria bersama tim sementara saya diacuhkan.. disitulah saya akan menjaga jarak dan kalau bisa dinding pemisah 😁

  2. Kok Pecco tak bermental Yamaha.
    Yang datang sebagai penantang tunggal Honda

    Marc is Honda Racing Champion
    Honda is Marc Marquez

    Cinta Tak Terpisahkan – One DNA

  3. Ngemeng-in paddock jadi ingat rider yang disundul Tommy Partner dari mburi.

    Walhasil belinank-linank banjerrrr aer mata di paddock

  4. Pecco ini kenapa ya ? Padahal Marc datang sendiri, tanpa ditemani 1 crew lengkap. Tapi dia dah khawatir sebegitunya.

    Di sini kadang jadi pertanyaan: Yg mental juara sebenarnya siapa ? Katanya anak emas, tapi kok begitu. Di garasi mungkin berlaku, tapi di atas lintasan itu tidak ada yg namanya anak emas. Mungkin tahun depan juga tidak akan ada “Team Order” lagi.

    Semoga adil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here