Iwanbanaran.com – Cakkk….Pecco di Mugello memang luar biasa. Bagnaia naik dari posisi lima ke posisi pertama hanya dua tikungan sebelum memimpin setiap putaran hingga finish. Menurut Pecco dia melakukan strateginya dengan baik. Dan ternyata ada sesuatu yang memberinya semangat lewat pesan singkat kepada Pecco sebelum race dan inilah yang membuat semangatnya membara. Sosok yang disebut sang legenda. Wihhhh….siapa gerangan ??
Bagnaia mendapat tekanan dengan tiga lap tersisa ketika Martin tertinggal tiga persepuluh detik untuk pertama kalinya sejak lap 1. Namun, sang juara dunia merespons dengan cepat sehingga memperkecil ketertinggalan menjadi satu detik….
“Hari ini dimulai dengan baik karena aku menerima pesan dari seorang legenda. Dan dia berkata, mungkin kamu akan menang hari ini. Jelas Itu luar biasa. Aku sangat senang, puas, dan sangat bangga. Akhir pekan ini luar biasa. Aku memulai balapan dengan baik dan kemarin sangat fantastis. Hari ini, sangat penting untuk memimpin pada lap pertama untuk meningkatkan kecepatanku. Strategi di dua tikungan pertama berjalan sempurna. Padahal ini seperti mustahil..
” Sejujurnya, ketika kalian berada di sana, sebagai orang Italia dan melihat ke depan podium, melihat lautan penonton dengan topi kami, sebagai orang Italia, itu sungguh luar biasa. Itu membuatnya lebih istimewa dan ajaib. Karena itulah aku suka Mugello. Aku menyukainya sejak aku masih sangat muda dan hingga sekarang aku masih menyukainya. Tahun 2022 kita mulai ketemu banyak orang (Dari covid), 2023 bagus, tapi tahun ini kembali seperti dulu…
” Aku menyalip pada momen yang sangat tepat. Aku memutuskan mengambil dari sisi luar karena ingat tahun lalu Miller menyalipku dan aku tetap berada di luar untuk mengambil dari dalam pada tikungan kedua. Aku mencoba melakukan hal yang sama tetapi Maverick mengerem sangat keras dan strategiku hampir hancur. Tapi ketika aku melihat dia melebar, aku hanya mencoba menutup racing line dan itu adalah keputusan terbaik. Setelah itu, aku melihat Jorge membuka celah dan aku hanya mencoba memanfaatkan ini sebagai keuntungan dan menyalipnya di tikungan dua.”…tutup Pecco. So..siapa legenda yang dimaksud Pecco ?
Kita pasti berpikir itu adalah Rossi. Ternyata bukan cak sebab ‘Legenda’ yang dimaksud Bagnaia adalah Gene Simmons dari band rock Kiss, yang membuat Bagnaia merayakan kemenangannya di Mugello dengan gitar listrik. Juozz pecco !! (iwb)