Iwanbanaran.com – Cakkkk…banyak yang heran dan penasaran, kenapa motor Marc berasap saat race Mugello dihari Minggu kemarin. Asap ini selalu keluar pada last corner menjelang straight. Beberapa spekulasi muncul termasuk analisa komentator Motogp yakni Simon yang menyebut seperti ada hubungannya dengan masalah ride height device. Namun pada akhirnya kepala kru Gresini…Frankie Carchedi menjelaskan termasuk Marc sendiri. Yesss…Terbongkar…penyebab Motor Marquez berasap di Mugello !! apa gerangan??

Asap yang keluar setiap melewati last corner Mugello begitu kelihatan cak. Awalnya kita berpikir…apakah engine bermasalah ? namun ternyata kecepatan Marc tidak terlihat menurun dan bahkan mampu menekan Enea yang menggunakan GP24. Walaupun pada akhirnya Marc menyerah dan disinilah akhirnya kita mendapatkan pencerahan serta informasi real dari kepala kru dan Marquez sendiri. Berikut kata Frankie carchedi sebagai kepala kru Gresini….

“Kekuatan kami selalu di tikungan terakhir. Bahkan menjelang keluar (tikungan), aku melihat tekanan yang sangat besar sehingga asap sedikit keluar. Marc mengubah jalur racing line-nya sehingga dia melewati rintangan besar (aspal sedikit bumpy) untuk mencoba keluar secepat mungkin. Dari situlah asap itu [berasal]. Dia Hanya mencoba mendapatkan akselerasi secepatnya. Sayangnya dia tidak bisa melewati Enea. Ban depan… suhunya super, super, super tinggi. Secara keseluruhan, kami mampu didepan di trek yang bukan salah satu trek terbaiknya. Marc senang bisa kompetitif sepanjang akhir pekan.”…seru Frankie….

iklan iwb

Senada dengan Frankie…saat interview Marc menjelaskan lebih gamblang masalah motor berasap saat Motogp Mugello. Disinilah Marc menjelaskan kelemahan GP23 yang posisi seat terlalu mepet dengan ban ketika ride height device turun ekstrem….

“ Sebenarnya tidak terlalu mempengaruhiku (ban berasap). Mungkin sedikit mempengaruhi keawetan ban, tapi kami tahu apa yang terjadi ketika motor melibas aspal yang sedikit bumpy, dan itu akan memberikan kejutan besar pada shock breaker belakang. Goncangan tersebut akan memaksa area bawah bergesekan.  Memang pada Ducati GP23 kita memiliki lebih sedikit ruang antara ban dan jok. Sedang kami selalu berusaha untuk menyeting ride height device serendah mungkin agar kami memiliki kecepatan yang lebih baik saat keluar tikungan. Jadi asap tersebut berasal dari friksi antara jok bawah dan ban. Tetapi semua terkendali. Saat ini Ducati sedang membantu memecahkannya…” tutup Marc…(iwb)

12 COMMENTS

  1. Walah…
    Tak kiro teko knalpot asep nya… Ternyata dari gesekan ban kambek slebor to…???
    Solusinya gampang… Copot ae ban-e ,,, wis tak jamin gak bakal kedul-kedul deh… 😀😀😀

Comments are closed.