Iwanbanaran.com – Cakkk….Meskipun kemenangan sprintnya yang luar biasa, Francesco Bagnaia mengaku harus bekerja keras untuk melakukannya. Sebab menurutnya untk meraih kemenangan tidak mudah apalagi Marc selalu membayangi. Bahkan Marquez sempat mendekat dengan jarak 0,7 detik sebelumnya pada akhirnya Marc mengendurkan serangan akibat lap yang cukup pendek. Dengan segala manuver tsb, Pecco akui tidak ada jedah untuk istirahat saat akhir-akhir lap karena Marc seperti terus ada disana. ” Marquez tidak memberiku nafas…” seru Pecco !!

Pecco Bagnaia (27) tampil cemerlang dalam sprint Mugello, doi sukses membawa kemenangan dengan penuh penuh percaya diri sejak awal hingga akhir. Tapi dari sudut pandangnya, itu bukanlah hal yang mudah sebab tekanan Marc membuatnya harus mengeluarkan seluruh kekuatannya lebih dari 100%….

“Aku mencoba mengendalikan balapan dari pertengahan race. Tapi begitu aku melambat sedikit, Marc (Márquez) segera mendekat dan dia selalu ada disana. Marc tidak memberiku nafas untuk rileks. Aku rasa Motor tahun lalu bisa bergerak sangat mulus di sini. Sangat menyenangkan untuk dikendarai. Untungnya kami menorehkan waktu yang lebih cepat, terutama berkat pengaturan ban dan rem…

iklan iwb

“ Lap time-ku lebih cepat 10 detik dibandingkan sprint tahun lalu. Tapi mungkin saat itu gara-gara ada sedikit gerimis tipis di dua atau tiga lap pertama. Btw race akan lebih rumit karena aku harus mundur 3 posisi. Aku rasa Itu ini adalah penalti omong kosong. Ini membuatku frustasi. Dalam hal hukuman, tidak pernah ada standar yang seragam. Aku juga mencoba menunjukkan kepada steward, berdasarkan dataku mengapa insiden ini terjadi….

“ Aku tidak bermaksud menjadikan diriku sebagai hakim. Tetapi kita melihat dalam tabrakan insiden yang melibatkan Quartararo, Oliveira atau Martin dan Bastianini…semua orang diukur secara setara. Btw….start bagus adalah wajib. Karena Aku menduga akan ada perlawanan keras dari Marc, Jorge dan Pedro dalam balapan,”seru Pecco….(iwb)

Hasil MotoGP Sprint Mugello (1 Juni):

1. Pecco Bagnaia (I), Ducati, 11 lap dalam waktu 19:30.251 menit
2. Marc Marquez (E), Ducati, +1.469 detik
3. Pedro Acosta (E), KTM, +4.147
4. Franco Morbidelli (I ), Ducati, +5.421
5. Maverick Vinales (E), Aprilia, +7.693
6. Brad Binder (ZA), KTM, +8.271
7. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +8.571
8. Alex Marquez (E) , Ducati, +8.846
9. Aleix Espargaro (E), Aprilia, +8.984
10. Raul Fernandez (E), Aprilia, +10.085
11. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +10.199
12. Jack Miller (AUS), KTM , +13.988
13. Alex Rins (E), Yamaha, +14.137
14. Pol Espargaro (E), KTM, +18.259
15. Johann Zarco (P), Honda, +18.309
16. Takaaki Nakagami (J), Honda, + 19.374
17. Augusto Fernandez (E), KTM, +23.060
18. Lorenzo Savadori (I), Aprilia, +24.596
19. Luca Marini (I), Honda, +25.587

8 COMMENTS

    • Model23 mana sanggup.. lihat 3 rider lainnya rutin di belakang..
      Model24 cuma 1 rider yang gg bisa make, salah satu VR Akademit..

      Penake tukeran aja motornya..

Comments are closed.