Iwanbanaran.com – Cakkk…rasa puas dilemparkan Marc pasca mengalahkan Martin walau gagal menyingkirkan Pecco. Marc yang meraih podium keenam berturut-turut di belakang Francesco Bagnaia pada Sprint MotoGP Mugello hari Sabtu, mengungkapkan rasa bangganya sebab mampu melawan GP24 yang dianggap sebagai the best bike on the grid. ” Aku bangga bisa melawan GP24…” seru Marquez…

Marc finish dengan jarak 1,469 detik Pecco pada balapan Sprint Minggu. Hal ini menimbulkan pertanyaan kapan, setelah belum meraih kemenangan ke 59 di MotoGP sejak terakhir bersama Repsol Honda di Misano 2021 dan seperti apa rasanya mampu mengisi podium 2 setelah mengalahkan Martin ??

“Ya, sudah beberapa seri aku finish kedua berturut-turut selama sprint. Tapi jangan khawatir. Maksudku, aku berharap kemenangan itu akan tiba. Tetapi jika aku harus finis kedua di semua balapan Sprint mulai sekarang hingga akhir, aku optimis dan akan menandatanganinya (tertawa). Memang benar kami masih melewatkan sesuatu, tetapi hal positifnya adalah kami berada di posisi tiga besar….”

iklan iwb

“ Yang pasti aku sangat senang, terutama karena Mugello, seperti Barcelona, ​​​​aku datang dengan beberapa keraguan. Tetapi dengan motor ini aku harus melupakan sirkuit yang aku geluti [di masa lalu]. Dengan motor ini aku merasa baik-baik saja di mana pun (treknya). Aku bertarung dengan Bagnaia, Martin. Selain itu, Bastianini super cepat. Aku juga sempat duel dengan Martin. Kami bertarung melawan motor 2024.  Jadi ini adalah sesuatu yang membuatku bangga…

“Sejujurnya aku lebih memilih untuk start di posisi empat daripada posisi ketiga karena perbedaannya sangat kecil dan di posisi empat kalian berada dalam posisi yang lebih baik pada titik pengereman. Pecco memiliki kecepatan. Dia satu-satunya yang mampu menjaga kecepatan tetap konstan. Dia super cepat, super konstan, selalu tepat. Jadi itu akan sulit. Juga di trek balap ini soal kondisi fisik, sangat menuntut. Jadi mari kita lihat. Aku pikir Pecco dan juga Bastianini adalah yang tercepat saat race nanti…” tutup Marc..

Last…Fabio di Giannantonio menjadi pebalap GP23 terbaik berikutnya, menempati posisi ketujuh pada hari Sabtu. Jika saja Marquez mampu menang di hari Minggu berarti pebalap #93 mengklaim kemenangan ke-93 Ducati di grand prix, memperpanjang pola kemenangan ke-27 dengan #27 (Casey Stoner), ke-63 dengan #63 (Bagnaia), ke-72 dengan #72 (Marco Bezzecchi) dan ke-89 dengan #89 (Jorge Martin). Klasemen sementara dikuasai Martin pertama…kedua Bagnaia (-27 poin) dan Marquez ketiga (-32 poin)….(iwb)

6 COMMENTS

  1. Thailancung juga bangga klo MM93 kompetitif lagi
    👏👏👏👏👍👍👍💪💪💪😅😅😅

      • Marc Marquez gak bisa dipisahkan dari howndah. Marc and ouwndah mah satu hati meskipun gak satu Paddock coiy.
        Jangan lugu amir lah mblooo

  2. Marc marquez,ibarat predator..ganas dan buas dilintasan…blm ada pembalap motogp segarang dan sehebat dia meski itu seorang valentino rossi sekalipun…gk mustahil bs bakalan jd juara dunia ke 9,10,11 dst

  3. Marc Marquez masih seperti dulu. Masih sama seperti Honda. Selalu kompetitif. Selalu di depan, sebagai pemimpin.
    Marc mewarisi kedigdayaan em es Honda.
    MotoGP juga sebuah perusahaan pencari laba, yang menggenerate putaran cuan. Bukan olahraga. Tapi it’s all about business. Bisa dijual ke pihak lain oleh Dorna

Comments are closed.