Iwanbanaran.com – Cakkk….Marini yang gagal mengoleksi 1 poin-pun di Repsol Honda akhirnya angkat bicara. Menurutnya Honda harus benar-benar fokus mengembangkan Aero jika ingin mengejar Ducati. Luca menjelaskan Aeoro adalah core dibandingkan perangkat hardware lain. Itulah kenapa Luca Marini sarankan Honda fokus AERO !! Hhmm…ngonoo. Simak penjabaran Luca berikut ini…

“Setelah tes kemarin, mungkin kami akan mendapat izin dari Jepang untuk menghomologasi [fairing] tsb. Zarco [sudah] menggunakannya dan terlihat lebih baik. Semua komentar Zarco positif soal aero, tapi menurutku  itu belum cukup. Karena ketika aku mencobanya di Mugello [tes privat] kelihatannya hanya improve tipis, kami membutuhkan lebih banyak dari itu…..

“Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, bahwa menurutku, aerodinamis menjadi kunci di MotoGP. Honda harus fokus disana. Setidaknya jika regulasi tidak berubah, jika kita bisa bermain dengan aerodinamis, itu akan membuat banyak perbedaan dibandingkan dengan swingarm baru atau rangka baru atau sesuatu yang berbeda….

iklan iwb

“ Menurutku Aero adalah tegalanya. Ini seperti di dalam mobil. Jika kalian membutuhkan lebih banyak cengkeraman, temukan cara untuk meningkatkan aero, kalian akan memiliki lebih banyak cengkeraman. Jika kalian membutuhkan kemampuan berbelok… aero bisa membuatnya mudah berbelok….

“Menghentikan tenaga motor, dengan aero kalian akan merasakannya. Lebih banyak horse power di mesin sangatlah sulit, karena Ducati juga sedang berjuang untuk mendapatkan lebih banyak tenaga, tetapi jika kalian dapat menemukan aero yang lebih baik dengan hambatan yang lebih sedikit, di akhir lintasan lurus kalian akan lebih cepat.

“Seperti Yamaha, setelah Mugello mereka menghadirkan aero baru ini, dan melihat kecepatan di atas kertas, Yamaha berada di puncak sekarang. Jadi inilah kuncinya sekarang. Pabrikan yang sudah mulai mengerjakan sebelumnya akan mendapatkan keuntungan. Honda di masa lalu tidak pernah terlalu percaya pada aero, karena dengan Marc mereka menang dengan mudah, karena mereka unggul di beberapa bagian berbeda, tapi sekarang jelas kami kesulitan di sisi itu. Dan yang pasti mesinnya….ini juga menjadi PR besar kami..” tutup Luca Marini….(iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.