Iwanbanaran.com – Cakkk….memanas cakkk, Enea Bastianini secara sensasional mengakui bahwa dia mengabaikan hukumannya di Grand Prix Catalan sebagai bentuk protes terhadap FIM Steward dan yakin tim dan manajemennya berada di balik keputusannya. Enea Bastianini tantang FIM Steward…” Mereka Tidak Benar !! ” serunya. Waahhh….
Drama ini berawal ketika Bastianini mendapatkan hukuman penalti long lap setelah keluar jalur pada Tikungan 1-2 sirkuit Barcelona saat melawan Alex Marquez untuk memperebutkan posisi delapan. Dia tidak kehilangan waktu di sektor ini karena ada aspal sehingga dia hanya lima persepuluh lebih lambat dibandingkan waktu putaran sebelumnya. Aturan mengharuskan pebalap untuk merelakan sedetik saat memotong lintasan di Tikungan 2 (yang merupakan perubahan arah dari Tikungan 1) – namun Bastianini keberatan dengan hukuman karena merasa didorong keluar jalur oleh Alex Marquez, yang dia gambarkan sebagai “on limit”, bukan akibat kesalahannya sendiri..sehingga perintah penalty tidak dijalani….
Dilalah hukuman ditambah double double long lap penalty yang berubah lebih berat menjadi penalti 32 detik. Ditanya oleh media pasca balapan apakah ia tidak mendapatkan pesan tersebut di dashboardnya, Bastianini langsung menjawab…
“Tidak, dashboard terlihat jelas. Tapi aku tidak setuju dengan perintah didashboard tersebut. Aku menyalip Alex di lintasan lurus, dan ketika kami masuk jalur braking, aku mengerem sangat, sangat terlambat, dan dia mengerem lebih lambat dariku sehingga mendorongku keluar lintasan. Dan bagiku tidak mungkin untuk tetap berada di jalur dengan menekan rem karena bisa crash. Jadi satu-satunya solusi adalah memotong chicane. Aku juga kehilangan waktu karena mengikuti garis long lap…
” Aku tahu Itu bukan pilihan yang tepat. Tapi kita harus melakukannya karena tidak ada yang berubah (Alex tetap didepanku). Setiap balapan ada sesuatu yang harus dijelaskan FIM steward dan menurutku tindakan mereka memberiku long lap penalty tidak benar. Davide bersamaku, dan kalian tahu, juga untuk seluruh tim, semua tim setuju dengan keputusanku, memahami apa yang terjadi. Ya, seperti itu jalan ceritanya.…” tutup enea kesal…
Last…kekesalan Bastianini diluapkan langsung pasca race. Enea nyamperin para steward bersama bos Ducati Davide Tardozzi dan mengklaim bahwa FIM Steward mempertimbangkan kembali pandangan mereka tentang insiden tersebut. Meskipun juga, agak bertentangan sebab mereka menyatakan membatalkan penalti tidak mungkin namun kabarnya Ducati tidak menyerah untuk itu. Mumet ndase cakk…(iwb)
Josgandos pisan ini
Gandoz Bingitz Euiy Cakkk