Iwanbanaran.com – Cakkk…Jorge Martin harus menelan pil pahit karena tidak mampu mempertahankan posisi di depan saat race Minggu Catalunya. Menurut Martin sebenarnya dia lebih baik dibandingkan Pecco namun yang jadi biang masalah adalah ban depannya habis gara-gara bertarung dengan Pedro Acosta. “Ban-ku habis gara-gara Acosta…” serunya !

Jorge Martin seolah-olah akan juara di Catalunya. Namun jelas 6 lap terakhir posisinya mulai goyang dan lap time drop. Kondisi ini berbeda dengan Pecco yang nampak berhasil mengatur ritme. Hingga pada puncaknya Pecco berhasil memaksa Martin diposisi ke2…

” Aku sudah kehabisan ban. Sebenarnya aku memiliki kecepatan lebih baik dibanding pecco. Bisa kalian lihat kecepatanku diawal walau harus sempat berjuang diposisi 3…bertarung dengan Binder, Pedro dan Pecco, akhirnya berhasil didepan. Aku coba mengatur ban namun tekanan Acosta membuat aku harus ngepush ban depan dengan lebih ekstra. Hingga pada akhirnya Pedro crash…aku lalu berusaha konstan…

iklan iwb

” Sayang ban depan sudah mulai kehilangan grip. Mungkin karena aku paksa untuk bertarung diawal dengan beberapa pembalap membuat ban depanku hancur lebih cepat. Aku rasa Ban-ku habis gara-gara Acosta. Setelah Pecco didepan aku berusaha untuk menyerang. Namun kondisiku sudah on limit. Diakhir-akhir lap, Pace Pecco lebih baik. Jadi aku berpikir realistis untuk finish kedua…

” Aku tetap percaya kecepatanku lebih baik dan aku akan kembali di Mugello. Terima kasih buat tim yang luar biasa. Sisi positifnya kami masih leading dan kita akan tetap konsisten meraih hasil maksimal pada next race…” tutup Martin…(iwb)

3 COMMENTS

  1. Jorge Martin masih Ga belajar dari kesalahan.. Lebih cepat bukanlah Jawabannya coy, alasan Pecco Jadi Juara Dunia karena dia Pintar dalam memanajemen Ban.. Percuma cepet klo ban Habis.. Pecco itu Mirip Kayak Rossi dulu rossi hampir jarang selalu di Depan pasti kesalip dulu di pertengahan baru kembali menyerang di akhir. sumpah Pecco kayaknya blajar dri Rossi soal manajemen ban.

  2. Sumpah, mereka semuanya pemuda-pemuda yang hebat. Pemuda-pemuda pilihan dari daerahnya masing-masing
    Salut dan ikut bangga

Comments are closed.