Iwanbanaran.com – Cakkkkk…bintangnya di sprint Catalunya tetaplah Marquez. Karena dengan kondisi sayap prothol satu, rasanya sulit bagi siapapun untuk mempertahankan kecepatan. Konfirmasi juga dilontarkan Laverty (komentar Motogp) yang menyebut, dengan sayap prothol satu, motor seperti ditarik sebelah saat high speed. Motor juga akan gampang wheeli ketika gas dibuka. Dan herannya ini bisa dikontrol Marc dengan baik. Kondisi ini pula yang membuat bos Ducati Gigi Dallílna heran. Konfirmasi dari Marc, Gigi bahkan secara khusus meminta data telemetri Marc untuk dianalisa. Berikut pernyataan lengkap Marc Marquez pasca race sprint….
Marc Marquez sukses melakukan keajaiban di Le Mans dengan mengubah start dari posisi 13 ke 2. Ternyata gaya ini diulang kembali di Barcelona dengan start ke-14 menjadi posisi kedua di Sprint MotoGP Catalan. Ediannya cak…dia melakukannya meski kehilangan satu winglet saat kontak awal dengan Jack Miller. Mungkin benar…..sama dengan pemenang balapan Aleix Espargaro, Marquez mendapat keuntungan dari kesalahan di depan dengan crashnya Raul Fernandez, Brad Binder dan kemudian di lap terakhir Francesco Bagnaia….
Tapi jelas performanya tetaplah luar biasa karena dia harus melewati banyak pembalap didepannya. Dan satu cak yang penting, kondisi aspal Catalunya kemarin super licin. Ini diungkapkan Martin yang akhirnya memilih cari aman ketimbang dlosor. Dengan kemenangan diposisi 14 dan memiliki 1 wing….sontak bos Ducati Gigi Dallílna meminta data telemetri untuk dianalisa…bagaimana bisa Marc bisa tetap kencang mengingat kestabilan motor seharusnya terganggu signifikan….
“Kami banyak mengubah set-up motor. Sisi positifnya kami memiliki banyak pebalap Ducati yang cepat di dalam grup. Terkadang mereka menganalisis dataku. Namun Kali ini kami menganalisis di mana kami berada, dan di mana mereka berada. Kami pelan-pelan menyetel motor dan disanalah aku merasa lebih baik. Masalahnya saat Q1 adalah pertama kalinya [set-up] motor berubah total. Proses adaptasi tidak cukup. Namun saat balapan aku terus berusaha mengukur dan memahami cara mengendarai motor dengan setingan berbeda ini….
“Itu adalah perubahan besar namun sayang sudah terlambat karena besok kami start di posisi ke-14. Dengan menggunakan ban belakang medium [bukan soft], kita lihat saja bagaimana kami bisa mengatasinya. Btw…Hari ini menjadi analisis data yang menarik bagi Gigi (Dallílna) dan timnya [karena] meski tanpa satu sayap pun aku bisa berkendara dengan baik! Memang benar keseimbangan motornya berbeda tetapi salah satu kekuatanku adalah beradaptasi dengan situasi. Meski begitu, aku masih punya ruang untuk memperbaiki di lap cepat. Tapi dalam hal kecepatan balapan, aku sangat dekat dengan Martin dan Bagnaia….
“ Sedang Aleix Espargaro….dia membalap dengan gaya yang sangat berbeda. Aleix ekstrim, Pedro ekstrim, sementara aku ditengah-tengahnya. Kecepatan menikung dan entry corner mereka sangat cepat. Itu mengesankan. Aku tidak tahu seberapa besar risiko yang dia ambil karena dia super cepat di area itu, Acosta banyak bermain dengan tubuhnya. Aku mencoba menirunya di beberapa lap tetapi aku melihat terlalu banyak risiko jadi aku kembali menggunakan gayaku. Untuk titel juara dunia kami masih belum cukup. Jadi aku tidak memikirkannya…
” Karena jika targetmu kesana kamu harus perbaiki semua termasuk kualifikasi yang sekarang menjadi titik lemah kami. Membidik juara dunia kalian tidak bisa seperti ini, start dari grid 2 dan 3 masih mendingan, tapi ini selalu diluar 10 besar yakni 13 dan 14. Jadi kita harus meningkatkan kemampuan time attacking disana kita akan mendapatkan kesempatan lebih banyak (untuk berebut titel juara dunia)” tutup Marc. Btw Marquez terpaut 37 poin dari Jorge Martin. Ducati sendiri kabarnya meminta data telemetri GP23 Marc untuk diteliti dengan harapan ada keuntungan teknis yang bisa dipakai mereka untuk pengembangan GP series dimasa depan….(iwb)
Selalu merendah marc, humble, respect, semoga bisa jurdun thn ini
Pure Skill unlock mode
Itulah bedanya legend dgn rookie..
Gaaaaskeuun mang.. 😊
Di prank sama Markez. Dikoco-koco kita sudah ternyata sama beliou. Alien baby sudah jadi dewasa.
Sukses kita dikoco-koco olehnya
Koco-koco dulu hey hey heyyy
GP tanpa Lele sepertinya akan cocok untuk Marc.. tapi akan sangat menyusahkan bagi pembalap lain
Ekekek…….
Fans sebelah baru nyadar
Klo MM93 Lebih yahud dri mbah oci
MuuuuUUUuuuuehehehe…….
MuuuuUUUuuuuehehehe……..
Dia sudah belasan tahun terbiasa dengan sayap tunggal😃😃😃
Oo iya ya… Ama honda aja bisa menggila wkwkwk
Penasaran kl semua rider ducari copot winglet, siapa yg finish paling depan?
Barisan depan tdk akan bisa lari jauh,karena Alien 93 menerkamnya
Lek, ngeri tenan…sepeda motor besbek sepion sisihan, hora enak pol. iki motoGp, ngebut 300, sisihan, duhh…
Harusnya bisa jadi indikasi aero bisa dikurangi dong
No aero no problemo
Mm 93 memang pembalap yang sangat berpotensi