Iwanbanaran.com – Cakkk…..bencana cak, Catalunya memang menjadi bencana buat Marc Marquez. Sebab untuk kedua kalinya dalam banyak event MotoGP, Marc Marquez gagal masuk sepuluh besar pada Jumat sore dan harus berjuang melalui sesi ‘mimpi buruk’ Kualifikasi 1 pada hari Sabtu. Perbedaan antara Le Mans dan Catalunya adalah bahwa Marquez dan timnya telah mencoba pengaturan baru di Prancis dan kembali ke ‘basis’ normal mereka. Dan hasilnya ? ” Ini Bencana….Riding Style-ku tak berlaku disini (Catalunya) ! ” keluh Marquez….
Sirkuit dengan aspal rendah traksi di Barcelona terbukti lebih rumit, dengan trek yang telah membantu mereka finis sebagai runner-up dalam tiga dari empat balapan terakhir ternyata tidak efektif diatas mesin Ducati. Tapi Marquez mengatakan dia nggak kaget karena Montmelo adalah salah satu dari ‘3 atau 4’ trek yang ia perkirakan akan sulit dimusim ini….
“ Ini memang Bencana karena Riding Style-ku tak berlaku disini (Catalunya) ! Tapi aku sebenarnya sudah memperkirakan ini. Kami akan kesulitan di sini, di Barcelona. Kami berjuang hampir pada semua sesi, termasuk simulasi race dengan ban medium. Paling parah time attacking… kami tidak lolos pada Kualifikasi 2 dengan lap time lebih lambat sepersepuluh detik. Jadi besok kami akan berada dibelakang dan ini adalah mimpi buruk di akhir pekan, yaitu masuk Kualifikasi 1…
“Pada dasarnya, aku sedikit kesulitan pada bagian masuk [tikungan]. Entri corner aku masih belum merasa 100% nyaman. Salah satu kelebihanku adalah titik pengereman namun disini justru ini menjadi salah satu titik lemahku. Jadi kita perlu memahami dengan baik keseimbangan motor. Tentu saja, aku memiliki gaya khusus yang cocok pada sebagian besar sirkuit. Tapi ada sekitar 3-4 trek di kalender yang sepertinya akan menyulitkanku. Hal baiknya adalah hanya 3-4 sirkuit dari 20 sirkuit yang akan kami lalui musim ini…
“ Jadi kami perlu memperbaiki motor dan gayaku untuk besok. Pagi ini, aku turun trek dan merasa sangat baik sejak awal. Tapi sore ini, entah kenapa, sejak 1st running, aku merasa kurang nyaman. Ini berbeda dengan hari Jumat di Le Mans karena kami tahu di mana masalahnya. Hari ini kami membalap di markas kami, jadi kami perlu memahami apa masalahnya. Hasil race akan tergantung pada kualifikasi. Tapi kalau kita bisa lolos kualifikasi dengan baik dan start di baris ketiga misalnya, potensi kita ada di posisi 5-6-7. Tidak lebih….
“Di Montmelo sepertinya KTM dan Aprilia bekerja lebih baik. Ini adalah trek balap yang berbeda dan kami perlu menemukan keseimbangan terbaik untuk semua trek di kalender. Jadi di sini kami berjuang lebih keras dibandingkan trek lainnya, namun tetap saja, kami tidak jauh. Prediksiku ada 4 sirkuit yang sepertinya kami akan kesulitan yakni Qatar, Montmelo, dan aku rasa Malaysia serta Indonesia sedikit, tapi itu tergantung…sebab Dengan motor ini semuanya berubah, jadi mari kita lihat,” jawabnya…(iwb)
jos gandoss kotos kotos pakdhe.. inilah saatnya untuk mengendalikan Motogp
Kek gak tau MM93 aje luh pade
Doi mah kagak bosen²nye ngerendah gituh
Tanya,MM 93 kan pake ducati 23. Gimana Pecco dan Martin di Catalunya tahun 2023?
Home race gituh coiy 90% podi
Calm down, relax n enjoy
the champion is about approaching gituh
Lihat record torehan beliou pakdheee
Namanya juga Marquez kl ga buat musuh seneng ya musuh ketar ketir