Iwanbanaran.com – Cakkkk…keputusan siapa tandem Pecco di 2025 terus memanas. Ada tiga kandidat yang muncul yakni Enea, Martin dan Marquez. Namun kini nama mengerucut dengan 2 nama yakni Martin vs Marquez. Awalnya semua percaya Martin adalah kandidat ideal mengingat performanya luar biasa dan Martin juga dipandang tidak akan membuat repot Pecco. Namun ngerinya….ada rumor yang muncul dimana ternyata Audi grup diisukan Turun tangan Tekan Ducati untuk Pilih Marquez ?? Whatttt…seriusss…..?!!

Pernyaan ini dilontarkan analisis Motogp Oscar Haro yang melontarkan pendapat tentang calon terkuat pebalap Ducati untuk tahun 2025. Dia berpendapat bahwa merekrut Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati dapat menciptakan tantangan yang signifikan bagi Pecco Bagnaia. Haro yakin Jorge Martin layak mendapatkan kursi Ducati karena performanya yang konsisten, namun mengakui daya tarik Marquez akan bagus untuk branding Ducati termasuk kepentingan Audi….

“Jika aku jadi Ducati, aku akan memilih Martin dengan warna merah Ducati (factory Team). Aku rasa Dia pantas mendapatkannya karena dia kencang. Jadi potensi juara dunia terbuka. Sebab Jika kalian memberi Marquez seragam warna merah factory, kalian akan membuat Bagnaia mendapatkan masalah dimasa depan. Marquez adalah pebalap yang sangat kompetitif, dan kehadirannya akan meningkatkan persaingan internal, berpotensi mengganggu keharmonisan tim. Dan aku yakin itu…

iklan iwb

“ Namun masalahnya Audi isunya mendorong Ducati agar memilih Marquez. Langkah ini tidak lepas dari potensi pemasaran yang besar. Kekuatan Marquez sebagai bintang dapat meningkatkan visibilitas merk Ducati, namun hal ini menimbulkan risiko konflik internal tim…” seru Haro. Jadi Haro menyoroti dilema strategis yang dihadapi Ducati. Meskipun rekam jejak Martin menjadikannya kandidat yang kuat, pengalaman dan daya jual Marquez adalah sesuatu hal yang menarik. Keputusan tersebut dapat berdampak signifikan terhadap dinamika dan kinerja tim.

Last…Óscar Haro menggaris bawahi keputusan kompleks yang dihadapi Ducati dalam memilih lineup 2025 mereka. Menyeimbangkan kinerja, dinamika tim, dan potensi pemasaran akan menjadi sangat penting saat mereka mengarahkan pilihannya. So…apakah pada akhirnya Ducati akan memilih menghindari konflik internal dengan memilih Martin ? atau justru Ducati akan menuruti kemauan Audi sebagai payung grup karena memandang Marc lebih menguntungkan ? kita lihat saja seperti apa nanti cak…iki seremmm !! (iwb)

15 COMMENTS

  1. Martin dan Marc juga target jurdun kalau ke factory.. pasti sama-sama bersaing dan akan ganggu Bagiono..

  2. Pilih engkes aj
    Kli jurdun ke 8 pasti akan meningkatkan kebanggaan tersendiri bagi Duc
    Apalagi jurdun ke 9
    Waoww……….
    Tapi sayang thailancung masih memilih H klalau buat transportasi harian
    MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  3. Marquez permintaannya kan gk spesifik harus tim pabrikan yg dia mau motornya aja yg harus sama dg tim pabrikan. Apa ini artinya dia tetap di Gresini dg spek terbaru tp mengurangi jatah tim satelit utama yaitu Prima Pramac atw dipindahkan ke Prima Pramac?

  4. Klo induk perusahaan maunya Mamakes ya artinya udh fix, ga ush dibuat drama2 lg wkwkwk

Comments are closed.