Iwanbanaran.com – Cakkk…seperti yang sampeyan tahu HRC sudah membawa banyak komponen terbaru untuk Honda. Dan Untuk kedua kalinya kemarin di test Mugello, para pebalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann Zarco mengendarai motor yang di tes Stefan Bradl. Komponen dan sasis baru, perubahan aerodinamis RC213V namun yang heran…mereka menemukan keanehan pasca jajal generasi terbaru ini. Apa gerangan ??

Kalau sampeyan intip pada test Jerez sebelumnya, dari 24 peserta tes, para pembalap Honda menempati posisi 16, 20, 21 dan 23, dengan Nakagami menjadi yang terbaik namun tertinggal 0,921 detik dari waktu terbaik Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati). Yang lainnya kehilangan 1,2 hingga 1,7 detik. Termasuk Zarco (LCR Honda) yang jajal RCV terbaru di trek beberapa kali. Namun celakanya cak…doi hampir tidak melihat adanya perbaikan pada gen anyar ini padahal komponen yang dibawa tim HRC luar biasa banyakkk…

“Mesin ini hanya lebih baik di satu area, tapi itu tidak mengubah lap time sama sekali. Jadi Ini bukanlah motor yang bisa kita katakan mengambil langkah maju. Informasi dari tes ini masih berguna dan akan membantu membimbing Honda ke arah yang benar. Namun Sangat sulit untuk membuat motor yang lebih kencang satu detik.  Aku berharap ada kemajuan dengan motor ini. Sayang ternyata tidak. Kita harus harus memastikan performa yang lebih baik. Jika hal tersebut tidak terjadi setelah beberapa perubahan, maka kita harus pahit katakan……

iklan iwb

“Honda sebenarnya telah melakukan banyak hal menarik. Tetapi jika kalian tertinggal, tentu sangat sulit untuk mengimbanginya. Perbaikan akan datang. Hanya saja merepotkan karena ternyata harapan tersebut tidak kunjung datang. Namun aku yakin…begitu kami melakukan pendekatan yang tepat, lap time kami akan segera meningkat. Aku tetap menantikan momen ini. Sebagai seorang pembalap, aku harus bersabar dan menerima. Itulah tantangannya. Bukan tugasku untuk memberi tahu Honda cara bekerja tester…

” Semua pembalap telah menguji motor barunya dan rasanya tidak seperti yang mereka harapkan. Namun aku tidak bisa mengatakan apakah layak bagi Honda untuk terus menggarap motor ini. Aku tidak dalam posisi untuk mengatakan itu dan aku tidak akan pernah mengatakannya.”….tutup Zarco. Dan ternyata sama dengan Zarco, Joan Mir mengatakan hal senada..

“AKu mencoba motornya di Montmelo. Aku rasa ada beberapa hal positif dan beberapa hal negatif, namun ini bukan arah yang benar, dan aku memutuskan untuk melanjutkan arah yang telah akumiliki saat ini. So…Motor yang Stefan test bukanlah motor yang akan terus kami kembangkan. Aku tidak akan menguji motor itu pada next race…” seru Mir. Seperti kompak dengan lainnya Nakagami bahkan lebih tajam dan pahit cak pernyataannya…

“Uhmmm… ya, aku punya kesempatan untuk geber motornya. Dan… sayangnya aku tidak merasakan… feeling positif apa pun. Masalah yang hampir mirip. Masalah utama tetap ada, meski motornya terlihat berbeda …kalian lihat aero, sasis, semuanya berbeda. Tapi di trek… feelingnya sama. Masih kurangnya cengkeraman belakang, dan saat berbelok. Jadi lap time tidak improve, dan perasaan – kami mencoba beberapa hal selama seharian dan masalah utama masih ada… ” tutup Nakagami. Dan ternyata isunya para pembalap Honda juga nggak puas dengan performa RC213V versi terbaru di Mugello kemarin. Mumet ndaseeeee cakkk…(iwb)

26 COMMENTS

  1. Motor yang masih suci memang seperti itu
    Terutama buat para rider gaek. Butuh adaptasi yang cukup intens

  2. Dibaca dulu buku panduan nya. Mungkin ada perbedaan cara penanganan sehingga menimbulkan perasaan gejala-gejala yang aneh atau impresi yang tidak diharapkan

  3. Dibaca dulu buku panduan nya. Mungkin ada perbedaan cara penanganan sehingga menimbulkan perasaan gejala-gejala yang aneh atau impresi yang tidak diharapkan

  4. bayangin Ducati selama 2008-2021 alias 14 tahun tidak mencicipi gelar juara dunia , apakah H & Y akan pecahin rekor ducati 😀

  5. Honda itu mudah dikendarai, irit BBM, awet mesin tangguh makin panas makin kencang. Sehingga sejak dulu disukai oleh banyak orang atau masyarakat

    Joss sekali kan ? Gandos bingitz to ?

  6. Saran Zarco bisakah jadi solusi ?
    Lama-lama gua bosen juga kiee nek kaga ade motor Jepun di barisan depan.
    Elo-elo gimane ?

  7. Harusnya ada yang sounding ke Honda Jepang agar tidak terlena dengan market share produk massal
    Kasihan para fans Honda Racing Champion (HRC)

  8. Dulu ada yg bilang “but honda is honda”, ada banyak resource utk berkembang asal diberi waktu. Lha kenyataannya, yamaha malah lebih berkembang ke arah yg tepat.

  9. Nah kan, gada gunanya ngulik aero, honda harus kembqki ke awal, minta electronic masing masing, dijamin lancar jaya… Elco yg dipakai sekqrqng hqnyq cocok buat motor2 dyno eropa….

    • lah justru honda hancur karena ga ada rider pengembang marquez mana ngerti motor, cuma taunya bawa doang. berkat marquez sentris honda jd tertinggal jauh. kalau aja wktu pedrosa keluar honda kgk marc sentris pasti masih bsa kekejar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here