Iwanbanaran.com – Cakkk….perjuangan Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara dunianya bakal semakin berat musim ini. Karena kini serangan demi serangan semakin kuat. Setelah mendapatkan ancaman serius dari Martin, Pecco kini memiliki lawan lain yakni Marc Marquez. Digedor dan kehilangan posisi 2 di Le Mans Pecco akui Marquez terlalu kencang…” Aku sudah maksimal..” serunya. Simak pernyataan lengkap Pecco berikut ini…

Pecco memimpin sebagian besar balapan sebelum kehilangan keunggulan dari Jorge Martin pada lap 21 dari 27 lap yang harus dijalani. Martin sempat menggedor Pecco namun Bagnaia berhasil bertahan hingga pada 2nd attack…Pecco terpaksa membiarkan Martin didepan. Dibelakang Martin..Pecco sempat berusaha keras kembali mendekati namun Martin memang lebih kencang cak. Celakanya Bagnaia malah kalah posisi kedua dari Marquez di lap terakhir. Ini adalah pukulan telak mengingat Marc sepertinya sudah kehabisan moment tapi nyatanya tidak. Apa yang sebenarnya terjadi ?

“ Aku sudah berusaha maksimal tapi kami harus mempertimbangkan akhir pekan dengan cara yang positif. Jumat berjalan dengan sempurna dan kemudian ada sedikit masalah di sprint yang tidak memungkinkan kami menyelesaikan balapan. Lalu hari ini….keduanya (Marc dan Martin) lebih cepat. Aku mencoba untuk semaksimal mungkin tetapi dalam beberapa lap terakhir aku kesulitan melawan mereka. Untungnya kami sedikit meningkat di trek ini….

iklan iwb

” Sisi positifnya aku bisa menyelesaikan balapan dengan baik karena selama 2 tahun kebelakang aku selalu crash disini, jadi penting untuk menyelesaikan balapan. Senang dengan hasil ini walau jujur aku masih kurang puas dengan posisi 3. Sebenarnya aku sangat kuat di sektor satu dan dua. Di tikungan tujuh aku cukup kuat tetapi kemudian aku kehilangan banyak waktu saat ngerem di tikungan sembilan. Aku melihat dari belakang Jorge selalu mampu membuka celah disana…

“ Ini benar-benar aneh karena aku sudah mengerem keras dan menambah kecepatan di tikungan tsb tapi hasilnya tetap sama. Kita akan lihat nanti apa alasannya. Juga, Marc [Marquez] menyalipku di sana. Aku merasa sudah mengerem sangat keras tetapi aku seperti tidak dapat menghentikan motor atau menggunakan rem depan. Dan akhirnya dia menyalipku. Harus ku akui mereka memang lebih cepat. Sekarang mari kita beralih ke Barcelona mencoba untuk fight back…” tutup Pecco…(iwb)

10 COMMENTS

  1. Nyali nya sungguh luar biasa ediaannnn , pasti dipompa pakai Kogills Koco Gillaaa

  2. Cuba dituker tuh motor and the machine all together.
    So pista terkodjel – KodzeL loe tuh, klothok

  3. peco melihat pengalaman duel sama mm93 kemaren akhirnya keduanya jatuh, jd peco sedikit menahan kesabaran dr pada ga dapet poin mending mengalah

  4. pecco makin dewasa.. Pecco dlu awal musim Minim Poin aja masih bsa Juara. klo skrng dia bs Menahan diri gua yakin sih Pecco yg juara.
    ini smua tentang konsistensi. lbih baik menahan diri drpda jatoh

Comments are closed.