Iwanbanaran.com – Cakkk…..suhu aspal Le Mans yang drop saat race kemarin membuat para pembalap dan teknisi lumayan pusing. Apalagi diprediksi race bisa saja akan dilakukan secara flag to flag sehingga tim sudah menyiapkan motor cadangan. Namun siapa menyangka saat race kondisi berubah. Marc yang lambat karena start diposisi 13 kembalio membikin kejutan. Bahkan pada akhir lap…Marc sukses membuat aksi overtake yang mengejutkan sebab doi melakukan manuver yang nyaris mustahil dilakukan. ” Aku memutuskan untuk menyerang Pecco !! ” serunya….

Marc Marquez kembali jadi pusat perhatian karena berhasil menyusul para pembalap depan saat start dari posisi 13. Namun pelan dan pasti Marc overtake para pembalap didepannya. Satu duel yang cukup panas antara Marc vs Digiantonio membuatnya makin menjauh dari Pecco dan Martin. Terpaut 2,4 detik dibelakang..siapa menyangka Marc justru mampu mengisi podium 2 saat segalanya terlihat mustahil. Apa kunci sesungguhnya ??

“Hari ini kami sabet podium dengan cara yang lebih lambat. Memang benar kemarin kami melakukan start yang menguntungkan namun aku berhasil masuk podium saat sprint. Dan Hari ini juga demikian. Namun seperti yang aku katakan, yang paling penting adalah aku memiliki kecepatan untuk melaju dan kembali mengejar.  Aku tahu aku punya kecepatan, jadi aku mencoba menyalip pebalap lain secara perlahan dan ketika aku berada di [pertempuran] tempat ketiga; aku kehilangan banyak waktu saat duel dengan Diggia. Ini membuatku berpikir…masuk podium 3 tidak masalah….

iklan iwb

“Tapi kemudian aku mampu mengejar mereka dan kecepatannya ada. Aku mengira Pecco akan menyerang Martin di beberapa lap terakhir, tapi ternyata dia tidak melakukannya. Jadi aku memutuskan untuk menyerang Pecco. Race yang membuatku gembira karena diawal start aku berhasil memulihkan beberapa posisi pada tikungan satu, sayang pada tikungan dua dan tiga aku tidak menemukan racing line yang pas. Aku sempat melebar di tikungan cepat. Dari situ aku bilang ‘ok, selangkah demi selangkah aku akan coba kembali’….

“Kemudian ketika aku sampai di belakang mereka khususnya Bastianini, dan aku dapat melihat bahwa mereka memiliki akselerasi yang sangat bagus saat keluar dari tikungan delapan. Di situlah aku kehilangan banyak waktu karena mereka selalu menjauh. Hal serupa juga terjadi tetapi di tikungan tujuh. Jadi setiap tikungan 7 dan 8 mereka pasti menjauh. Untungnya aku kuat di poin lain, misalnya saat belok ke kiri atau tikungan dimana aku menyalip Pecco. Pada saat itu aku merasa sangat kuat…..

“ Sayang start ke-13 sangat merugikanku, tapi kali ini untung kami mampu menyelamatkannya. Lain kali akan lebih sulit karena kalian hanya bisa melakukan seperti ini sekali dalam setahun. Akhir pekan kemarin kami melakukan perubahan karena pada hari Jumat kami mengambil arah yang salah dan ini membuat motorku tidak ada feeling. Kemudian kami berhasil namun sudah terlambat sebab hari Sabtu aku gagal ke Q2. Kemudian kami mengubah pengaturan elektronik. Balapan sprint adalah pertama kalinya aku merasa nyaman dengan motorku….” tutup Marc (iwb)

Hasil balapan MotoGP Le Mans/F (12 Mei):
1. Jorge Martín (E), Ducati, 27 lap dalam 41:23.709 menit
2. Marc Márquez (E), Ducati, +0.446 detik
3. Francesco Bagnaia (I), Ducati, +0.585
4. Enea Bastianini (I), Ducati, +2.206
5. Maverick Viñales (E), Aprilia, +4.053
6. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +9.480
7. Franco Morbidelli (I), Ducati , +9.868
8. Brad Binder (ZA), KTM, +10.353
9. Aleix Espargaró (E), Aprilia, +11.392
10. Alex Márquez (E), Ducati, +13.442
11. Raúl Fernández (E), Aprilia , + 24.201
12. Johann Zarco (P), Honda, +26.809
13. Augusto Fernández (E), KTM, +27.426
14. Takaaki Nakagami (J), Honda, +30.026
15. Alex Rins (E), Yamaha, + 30.936
16 . Luca Marini (I), Honda, +40.000
– Jack Miller (AUS), KTM, DNF 11 lap
– Fabio Quartararo (P), Yamaha, DNF 11 lap
– Miguel Oliveira (P), Aprilia, DNF 11 lap
– Joan Mir (E), Honda, DNF 13 lap
– Marco Bezzecchi (I), Ducati, DNF 24 lap
– Pedro Acosta (E), KTM, DNF 25 lap

8 COMMENTS

  1. Padahal Markes pakai motor usang jir. Bayangin aja kalau dikasih motor keluaran tahun ini. Se OP apa coba? Awkowkok

  2. Sangatlah riskan menyalip di tikungan itu, kalau nggak presisi bisa ndlozorr dua² nya…ngeri..
    Btw yg ketinggalan di atas 25 detik bisa yuk next race menang.

Comments are closed.