Iwanbanaran.com – Cakkk…..Marc kembali menjadi pusat perhatian setelah mampu melesat saat start dan kemudian overtake para pembalapnya 1 persatu. Start diposisi ke 13 lalu finish ke 2…dijaman atau era Motogp sekarang rasanya mustahil bisa overtake sebegitu banyak pembalap. Apa resep Marc di Sprint kemarin ? ” Ini insting, dan juga keberuntungan..” seru Marc tertawa…

Performa Marc di Le Mans memang luar biasa. Karena Marc Marquez mampu mengandalkan pengalaman, naluri, dan juga keberuntungan untuk menjalani salah satu start terbaik musim MotoGP 2024 di Le Mans. Setelah tersingkir secara mengejutkan di Q1, Marquez bangkit kembali dari P13 finis kedua di belakang pemimpin seri Jorge Martin. Artinya Marc sukses menyalip 11 rider di sprint Le Mans. Apa yang doi rasakan dan apa kunci race kemarin ??

“Rencananya adalah start tersebut [tertawa]; tapi betul…aku tidak bercanda! Dipagi hari kami mengambil langkah maju. Aku mulai merasakan motornya membaik. Kami banyak belajar di akhir pekan ini, kami belajar banyak hal gara-gara di hari Jumat kami melakukan beberapa kesalahan dan mengambil arah yang salah. Tetapi hari ini kami bereaksi. Sayang masalahnya adalah Q1 sangat sulit dan aku belum yakin. Hingga yellow flag membuatku gagal memperbaiki lap time padahal aku sudah mulai merasa nyaman sehingga aku tetap belum yakin…

iklan iwb

“ Aku merasa memiliki kecepatan tetapi aku tidak bisa menunjukkannya. Kemudian pada sprint race kalian bisa lihat startnya, lap pertama, tapi yang terpenting adalah lap berikutnya. Lap time ku kencang karena bermain diangka paling lambat 31 detik dan tertinggi 30 detik, mirip dengan Martin dan Bezzecchi yang menjadi pembalap tercepat di trek ini. Itu yang paling penting dan membuatku bahagia. Tentu saja start dan lap pertama adalah kunci balapan. Saat start pembalap melakukannya berdasarkan insting, terkadang kalian juga perlu sedikit keberuntungan. Jadi Ini insting, dan juga keberuntungan (tertawa)…”

“Tentu saja kami melakukan awal yang sempurna dan aku berkonsentrasi penuh untuk melakukannya. Terkadang kalian bisa melakukannya dan terkadang tidak. Namun kami kemudian menunjukkan kecepatannya secara konsisten. Aku mengejar Bezzecchi selangkah demi selangkah dan itu sangat bagus. Hal terburuk hari ini adalah P13 di start. Aku tersingkir dari Q2 dan itu adalah penalti terbesar di akhir pekan, tetapi kami harus melupakannya dan mencari yang terbaik. Besok kondisinya mungkin lembap jadi kami perlu memahami dan mencoba mengambil manfaat maksimal dari situasi ini….” tutup Marc…(iwb)

5 COMMENTS

  1. The king COTA is back ever or never surrender. Champions back to back ber to be to be. Thropies are getting more matumpuk-tumpuk.

  2. Seru tar malam , liat jagoan gua start dri 13 apa mampu kembali merengsek kedepan
    Marc feat Hnd memang luar biasa
    Mueeeeeehehehehehe 😂

Comments are closed.