Iwanbanaran.com – Cakkkk…..siapa ora berbinar dan bungah ketika IWB nongkrong bareng dengan pejabat nomer 1 Kawasaki Indonesia. Presdir PT KMI…yakni Jin Inoue, tukar pikiran serta memberikan beberapa kemungkinan-kemungkinan dimasa depan. Bagaimana Kawasaki dan kenapa Kawasaki. Hingga pada titiknya IWB mengerutkan dahi ketika dalam obrolan ringan kita, Jin san mengatakan secara lugas pernyataan yang patut IWB share bahwa Kawasaki tidak akan tutup mata jika memang konsumen menginginkan. Interview IWB- Bos Kawasaki : ” Kami Pertimbangkan segmen baru ! ” serunya. Wowwww…..sik-sik piyee iki maksudeee ??
Kawasaki, yesss brand ini memang luar biasa soal prestige. Dari sekian pabrikan brand Jepang, Kawasaki yang paling kuat karena mereka memposisikan sebagai merk premium cak. Mungkin karena mereka tidak bermain matic kecil. Ada satu momen dimana kita banyak diskusi dengan trend market tanah air yang semakin bergeser. Kuatnya matic dan posisi Kawasaki yang saat ini tetaplah kokoh dengan prinsipnya…hanya bermain sport. Jin Inoue yang IWB sebut sebagai Jin san Ini memberikan gambaran seperti apa dimasa depan….apakah EV akan menjadi solusi akhir pabrikan Jepang hingga bagaimana trend market sekarang…Inoue san menuturkan pandangannya….
” Kami rasa tidak (EV bukan solusi akhir soal emisi gas buang). Namun Hydrogen menjadi alternatif lain dan kami di Jepang sudah sangat serius menggarap teknologi ini. Emisi gas buang betul-betul zero karena tanpa ada sampah baterei dan tidak ada polusi. Kawasaki sudah memamerkan mesin prototype hidrogen dari H2 Hyse, target kami 2030 akan dirilis secara masspro…” serunya. Beliu juga menyinggung seluruh pabrikan otomotif Jepang mulai dari Honda, Yamaha, Suzuki bahkan Toyota, Mitsubishi, Daihatsu dll ikut serta dalam project ini. Apakah ini artinya pengembangan EV akan dihentikan ketika mesin Hidrogen sudah masspro ?
” Tidak…Sejauh ini tidak begitu planningnya. Kami akan mengembangkan secara beriringan. Jadi EV dan Hidrogen sama-sama dikembangkan nanti market yang akan memilih. Sebab EV dari pengalaman kita diatas 5 tahun akan membutuhkan cost besar mengingat harga baterei yang hampir setengah dari harga motor. Disitulah biasanya konsumen kaget. Jika Hydrogen tidak karena konstruksi dan komponen mirip motor bensin hanya beda bahan bakar….jadi basis mesin dan lain-lain masih sama dengan mesin petrol…” cetusnya. Oalaahh….iki keren juga. Artinya masih ada suara dan juga transmisi…manteepp tenan. Disinilah ada moment juozz ketika IWB tanya soal market sport yang makin kecil…
” Jin san….kita tahu market sport semakin mengecil, beda jauh dibandingkan masa lalu. Apakah Kawasaki Indonesia akan tetap kekeuh dengan jalan dan prinsipnya untuk hanya jualan sport disaat konsumen setia Kawasaki mungkin mengharapkan agar Kawasaki merilis skutik ? ” pancing IWB. Dan disinilah pernyataan menarik dilontarkan Jin san yang disaksikan langsung pak Michael C. Tanadhi selaku (Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia). ” Kami tidak bisa katakan apapun, Yang jelas Kawasaki akan memberikan yang terbaik buat konsumen. Kami bisa saja pertimbangkan segmen baru…” serunya membikin IWB penasaran….
Sayang tidak banyak informasi yang bisa kita tangkap setelah itu karena hanya segelintir yang bisa kita gali. Harapan kita sebagai konsumen tentu saja ingin banget Kawasaki bisa menelurkan sebuah produk berbeda…seperti skutik misalnya ? Karena dari pengalaman kita, Kawasaki selalu menelurkan produk premium yang ganteng cak. Makanya jika saja Kawasaki benar-benar sudi meracik matic seperti Honda Yamaha, jelas ini akan membuat persaingan semakin seru. Apalagi Kawasaki sendiri sebenarnya sudah punya seri J di Eropa….kan cakep tuh cak. Bener nggak…
Last…semua adalah obrolan ringan IWB dengan petinggi PT KMI. Obrolan yang belum bisa dikatakan fix sebab bahasa yang dipergunakan adalah ” Dipertimbangkan”. Apapun itu cak…Kawasaki memang salah satu brand yang memiliki karakter kuat sebab mereka rata-rata menjadi 1st mover. Makanya slogannya adalah Lead Dont Follow. Mulai dari pasar sport 250cc 2 silinder, Trail, classic bike, Sport 250cc 4 silinder hingga Sport EV…Kawasaki-lah yang memulai. Apakah segmen baru yang dimaksud ?? biarlah waktu yang akan menjawab cak. Seruuu kiii. Btw…kira-kira kayak apa cak bayangan sampeyan ? monggo berikan opininya…gazz !!(iwb)
Bonus Foto bersama Tim PT KMI
Mangstab gindast ngegondass and ngegandoss sekali ini Mas Cakkk
Ngedascolt bingitz dahh euiyy cak
Mantab bangatz Bang
Insyaallah segera terealisasikan ide-ide briliyant nya ya om . Aamiin 🙏🙏
Point nya motor listrik setiap 5 tahunan cos sangat besar, kecuali ganti baterei merk ABC bisa seri UM, AA atau AAA
Klx 150, KSR, Z125, Dtracker 150, W175, mereka hanya tidak berani mengeluarkan model yang sama dengan yang ada di Yamaha dan Honda karena tidak berani head to head, takut tak laku seperti bebek bebeknya.. kemudian beralasan lah motor premium, padahal memang bikin motornya yang beda genrenya, yang ketika orang kepincut, tidak ada pilihan dari merk lain, disitulah celah untuk mempremiumkan harganya..