Iwanbanaran.com – Cakkk… Akhirnya terbongkar masalah yang mendera Marc saat race di Austin. Seolah olah bakal menguasai dan suara disebut Amerika akan tetapi ternyata pembalap yang sejarahnya tampil luar biasa di COTA ini crash pada 10 terakhir pada T11. Tentu saja kita sebagai orang awam pasti berpikir…Marc teledor dan terlalu ngepush sehingga motornya kehilangan traksi depan. Namun ternyata tidak sesimpel itu sebab sebagai Pembalap Marc merasakan keanehan pada rem depannya. Wahh iki bikin penasaran, emang apa yang terjadi ? simak detilnya dibawah ini…
Awalnya Marc Marquez memimpin balapan untuk pertama kalinya sebagai pebalap Gresini Ducati di pertengahan Race MotoGP Amerika hari Minggu cak. Dan kemenangan COTA sejak 2021 tampaknya akan segera tercapai. Namun beberapa saat kemudian Marc terjatuh setelah tiba-tiba doi kehilangan traksi ban depan di Tikungan 11. Sebenarnya apa yang terjadi ??
“Kita perlu mengambil sisi positifnya. Kami bertarung di grup teratas itu, kami mencoba memimpin race. Namun sayangnya, feelingku hari ini bukanlah yang terbaik. Sebab kami memiliki masalah dengan rem depan. Ada yang aneh dengan rem-ku. Ketika tuas rem aku tarik responnya kurang solid. Oleh karena itu, aku berkata ‘OK, cobalah untuk memimpin race dan mari kita lihat apakah ada kemajuan’. Namun sesampainya di Tikungan 11, feelingku semakin tidak nyaman sehingga aku harus menarik tuas 3-4 kali agar motor berhenti…
“Itulah mengapa aku meningkatkan kecepatan dan kehilangan bagian depan. Tapi terlepas dari itu, secara umum feelingku terhadap motor sepanjang akhir pekan bagus. Kami terus berkembang dan saat warming up kami melakukan perubahan yang juga membantuku, jadi aku senang. Jalannya balapan sendiri luar biasa aku menikmatinya. Sayangnya di tikungan pertama, aku melebar [karena kontak dengan pebalap lain] dan banyak pebalap yang menyalipku. Kemudian aku bisa recovery. Sayangnya aku harus memperlambat laju motor agar tidak menabrak Martin. Dan kemudian Bagnaia menyusulku lagi. Lalu aku kembali menyalipnya…
“Jadi kecepatannya ada, levelnya ada, dan kecepatannya ada. Ini yang paling penting. Sekarang kami berangkat ke Jerez, kami akan terus berkembang dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di sana. Selangkah demi selangkah kami semakin dekat dengan pembalap teratas…” tutup Marc. Marquez kini merosot ke posisi kedelapan dalam kejuaraan dunia atau, 44 poin dari Jorge Martin, yang finis di posisi keempat pada hari Minggu. Marc sendiri kehilanan side pod sebelah kiri akibat dihantam Jack Miller saat race. Semangattt Marc !!!! (iwb)
Meski Ducati diyakini tetap sebagai mesin superior dominan di musim 2024 namun nyatanya Aprilia dan KTM unjuk piston … pabrik Japan ngenes
Harus dan wajarnya down lowside tuh di apex or lebih dikit dari apex cornering gitu
Memang aneh, bisa jadi tehnisi utak atik intentionally based on command or request
Haiyaaa cilaka luwa welas waaa…..
Marc secara aktual skill duelnya unggul dari semua rider. Cuma apes aja jatuh karena masalah teknis. Memang balapan itu bukan unjuk skill doang sih, tapi dewi fortuna juga harus ikut. Semangat Marc
Meskipun MM93 gagal finis
Tapi tdk mengurangi rasa idolaku kepadanya
🙏🙏🙏🙏👍👍👍👏👏👏
Ape gue kate…..spek musim lalu masih di down pula. Itu sengaja cukkkk sabotase . Ngangsu tennan to itu Dangz cuwwkkk….
Selam gravel. Enak kan …..???
Idolain orang itu perilaku paling mudah. Karena gak baca data dan tanpa melihat fakta
Muehehehehe gumbire pade nihye
VR46 curse wkwk 😂😂 kolohotok kolohotok sekali ini Mas Van Dijk