Screenshot

Iwanbanaran.com – Cakkk….Marc Marquez meraih podium sprint mengalahkan Jorge Martin dengan menempati posisi kedua di MotoGP Amerika di COTA. Namun pemenang tujuh kali di sirkuit Texas tsb punya alasan khusus kenapa doi kalah dari Maverick Vinales. “Kami kuat namun satu kekalahan kami dibandingkan Aprilia adalah…”

Marquez akui bahwa Vinales memang super kencang di Austin. Menurutnya ada satu kekurangan Ducati dibandingkan Aprilia sehingga Vinales tak terkejar…

“Latihan dan kualifikasi adalah salah satu momen terpenting di akhir pekan supaya kita bisa start dari barisan depan. Ini akan membuat kita lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan bertarung dengan pebalap papan atas. Dan hari ini kami sedikit lebih dekat. Tetap saja kami perlu memahami beberapa hal yang aku coba pada FP2. Untuk saat ini aku merasa lebih baik dan lebih baik. Terbukti selama akhir pekan posisiku membaik.” seru Marc…

iklan iwb
Screenshot

Marquez berhasil bertahan bersama Vinales pada awal lap sebelum akhirnya mulai menjauh. Lalu Marc harus bertempur melawan Pedro Acosta dan Martin namun berhasil dibendung. Lalu marc menunjukkan kecepatan mengesankan untuk menjauh dari Martin berhasil menyalip Acosta pada lap yang sama. Membahas pertarungan dengan Acosta dan Martin, Marquez menambahkan…

” Memang sedikit lebih sulit dari yang aku perkirakan. Lap pertama aku cukup kuat namun pada lap kedua, aku merasa tidak nyaman. Kemudian aku memutuskan untuk menunggu momenku di grup depan, namun ketika Pedro menyerangku, aku berkata ‘sekaranglah waktunya. Di situlah aku lebih cepat setengah detik dan pada lap berikutnya aku mampu membuka gap. Tetapi kami perlu memahami untuk race besok apa yang bisa kami tingkatkan agar bisa melawan Vinales khususnya pada T1”…tutup Marc…(iwb)

6 COMMENTS

  1. Era motor Eropa rider Eropa ready berjaya kuasai dunia kek abad pertengahan ini Cakkk

  2. Jepang santuyiii leha-leha ngenikmatin kemenangan musim-musim sebelumnya ini budheey

  3. Dan ternyata benar dugaan ku,,, cepat atau lambat si MM akan nervous saat dikejar oleh Acosta. Saat rasional gak jalan maka NYUNGSEP lah yang terjadi.

  4. Klo menurut saya motor motogp semua meningkat. Tp justru ducati yg ga pesat peningkatannya. Mm adalah opsi terbaik krn bagnaia mental bertarungnya msh ga bagus. Jika mm full service pabrikan dia pasti bakal jd acuan. Wajar juga klo skrg mm jatuh dan buat kesalahan krn msh baru pakai ducati. Saya yakin mm blm habis. Dia masih seorang rider yg mencapai batas tertinggi.

Comments are closed.