Iwanbanaran.com – Cakkk…jelang race COTA, banyak pembalap yang sudah mulai merapat ke Amerika. Namun dari sekian berita tentu eksistensi Marc di Ducati tetap masih menjadi tema utama mengingat Marc adalah penguasa COTA. Bahkan secara khusus Zarco peringatkan Ducati karena menurutnya semua bisa saja berbeda dari yang mereka rencanakan. ” Marc seperti rubah dikandang Ayam..” serunya !!
Musim 2024 adalah sebuah musim yang menarik karena ada beberapa perubahan serius pada grid MotoGP. Selain perpindahan Marc Márquez yang mungkin paling menarik karena pindah dari Honda ke tim Gresini Ducati, Johann Zarco justru merapat ke Honda. Setelah Zarco berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas premier pada musim ketujuh MotoGP di Australia, ia meninggalkan Tim Pramac Racing dan pindah ke tim LCR Honda setelah empat tahun membalap di Ducati….
Zarco sebenarnya tampil mengesankan cak di dua Race Grand Prix 2024. Pada hari Minggu Zarco meraih poin dengan RC213V di Qatar (finish ke-12) dan Portimão (finish ke-15). Di klasemen keseluruhan, ia saat ini menjadi pembalap Honda terbaik kedua di peringkat ke-17. Nah…dalam sebuah wawancara dengan Canal +, Zarco menjelaskan mengapa perubahan terjadi pada saat yang tepat…
“Aku senang karena gabung ke Honda saat Marc pindah ke Ducati. Aku pikir perannya di Ducati bisa disamakan dengan rubah di kandang ayam. Pecco adalah pembalap yang sangat pendiam, sedang Marc tahu bagaimana membuat penonton enjoy dan menikmati race Motogp. Ini juga sangat penting bagi merk dalam hal pemasaran. Aku yakin Marc cukup tenang untuk meraih kemenangan di balapan berikutnya. Aku juga yakin dia sudah berpikir untuk memenangkan titel juara Dunia. Tujuannya adalah mengalahkan Valentino Rossi…itu yang aku lihat..” tutup Zarco…(iwb)
Hasil balapan MotoGP, Portimão:
1. Martin, Ducati, 25 putaran dalam 41:18.138 menit
2. Bastianini, Ducati, + 0.882 detik
3. Acosta, KTM, + 5.362
4. Binder, KTM, + 11.129
5. Miller, KTM, + 16.437
6. Bezzecchi, Ducati, + 19,403
7. Quartararo, Yamaha, + 20,130
8. Espargaró, Aprilia, + 21,549
9. Oliveira, Aprilia, + 23,929
10. Di Giannantonio, Ducati, +28,195
11. Fernández, KTM, + 28,244
12. Mir, Honda , +29,287
13. Rins, Yamaha, + 31,334
14. Nakagami, Honda, + 34,932
15. Zarco, Honda, + 38,267
16. M. Márquez, Ducati, + 40,174
17. Marini, Honda, + 40,775
18. Morbidelli, Ducati , + 52.362
Mantab sekali ini Mas Bray
Josgandost bingitz dachh nicht euiyy Cakkk
Kuatkan iman ya Mas Marc Marquez
Semakin dewasa semakin josgyandosh
Pokoknya Mas
Kalau ibarat rubah, apa ga ngecilin potensi dan rekor² mm93 ??? Dance Chyoooque….
Jaman mbah Darmo dulu ada istilah plangkringan ayam. Untuk menggambarkan besi utama yang menyangga sepeda motor cakkk
kmn kah mbah darmo cak?