Iwanbanaran.com – Cakkk…Monster Energy Yamaha MotoGP raih poin penuh pada putaran kedua MotoGP Portimao, Portugal. Fabio Quartararo berhasil menembus tujuh besar sedangkan Alex Rins mengamankan posisi ke tiga belas. Yamaha masih perlu banyak berbenah?
Menatap optimis gelaran GP Portugal, Yamaha sedikit diuntungkan dengan track record yang cukup baik dimana sebelumnya mereka mampu memenangkan balapan back to back secara beruntun lewat Fabio Quartararo pada tahun 2021 dan 2022.
Sayangnya catatan baik pabrikan Iwata gagal dipertahankan untuk musim ini dimana mereka benar-benar tertinggal dari pabrikan Eropa kang bro. Yamaha juga diuntungkan dengan crashnya tiga pembalap Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) di akhir balapan.
Ini sangat jelas bahwa PR besar masih perlu diselesaikan Yamaha sebelum memasuki tour Eropa setelah seri ketiga yang akan di gelar tiga pekan yang akan datang di sirkuit Austin, Amerika cakkk.
Quartararo berharap hasil yang lebih baik dari yang didapatkan, namun balapan di GP Portugal memberikan efek positif baginya dengan kehadiran data yang nantinya bisa dianalisis untuk meningkatkan performa.
“Setelah balapan Sprint, aku berharap untuk finis sedikit lebih dekat dengan pembalap terdepan hari ini, namun dari segi posisi tentu aku mengharapkan hal itu. Kami memiliki beberapa data bagus untuk dianalisis, dan semoga kami dapat mengambil beberapa langkah ke depan. Kami memiliki banyak hal kecil yang harus kami tingkatkan tentunya selangkah demi selangkah. Kami telah berada di jalur yang benar, namun kami harus bersabar,” jelas El Diablo dikutip dari website Yamaha.
Sementara itu, Alex Rins akhirnya mencetak poin perdananya dengan Yamaha setelah balapan yang sulit di GP Qatar. Pembalap Spanyol tersebut masih terus mencoba beradaptasi dengan YZR-M1 ditambah masalah pada cengkraman ban depan harus segera terselesaikan agar segera bisa meningkatkan performa kang bro.
“Ini poin pertamaku bersama Yamaha, tetapi mungkin itu belum cukup bagi kami. Namun balapan kedua telah selesai dan aku rasa ini adalah balapan yang sulit. Dua balapan ini, Qatar dan Portimao tidak berjalan sesuai harapanku. Ya, Kami perlu bekerja lebih keras untuk selanjutnya. Setelah balapan ini, aku menyadari bahwa aku perlu melakukan sesuatu yang berbeda pada motor karena di balapan hari ini aku mengalami masalah serupa seperti yang aku alami di Qatar, di mana aku banyak kesulitan di bagian cengkraman ban depan. Mungkin kami perlu lebih fokus pada set-up dibandingkan pada komponen baru. Tetapi ini baru balapan kedua, aku harus terbiasa dengan motor Yamaha dan aku perlu lebih banyak memahaminya,” tutup Rins….(CB iwb)
Rins tetap idola ..
Mantab Joss ngeGandhossin bingitz neh
Dominasi Ducati di MotoGP menistakan keberagaman pabrikan factory team.
Kawasaki and the Suzuki juga punya andil dalam hilangnya keberagaman tersebut.
Keduanya layak dihukum oleh masyarakat pecinta tontonan sespectaculer MotoGP.
Atau mungkin lembaga yang berwenang bisa memberi sanksi yang tegas dan punya efek jera
All new nmax hadir dengan 2 mesin cak