Iwanbanaran.com – Cakkk….Francesco Bagnaia tampaknya akan merayakan kemenangan Sprint pertamanya sejak Austria Agustus lalu saat doi ngacir di depan pada balapan Portimao hari Sabtu. Pecco ngepush keras diawal kemudian mulai mengatur ritme sebelum pada akhirnya lakukan kesalahan dan ban belakangnya melindas curb. Saat itu Pecco langsung meluruskan motornya untuk mencegah crash dan ini membuatnya lebih lambat 3 detik. Sebenarnya apa yang terjadi ? Pecco akui lakukan kesalahan, ini masalahnya !!
Pecco memimpin balapan setelah menyalip Jack Miller pada lap 2 dan tetap berada didepan hingga 4 lap tersisa. Namun Bagnaia kemudian membuat ‘kesalahan besar’ karena meremehkan efek bahan bakar yang semakin tirus. Hingga pada zona pengereman keras yang menurun di Tikungan 1, ban belakang terangkat kemudian mendarat dengan posisi tidak presisi hingga Pecco melebar lalu turun ke posisi keempat. Apa yang terjadi ?
” Aku mengacaukan segalanya. Aku start dengan baik, mulai menyerang. Lalu aku bisa membuka dan mengatur gap, jadi semuanya sempurna. Tetapi aku tidak mempertimbangkan fakta tentang konsumsi bahan bakar. Dengan BBM makin tirus membuat keseimbangan motor berubah. Dan pada tikungan pertama sudah mulai terasa agak aneh karena turunan curam membuat ban bagian belakang terangkat makin tinggi. Padahal aku selalu mengerem pada porsi dan kecepatan yang sama….
“Kemudian aku mencoba menghindari crash dengan melebar, namun aku telah kehilangan segalanya. Masalah bagian belakang yang mulai lebih melayang saat pengereman seiring dengan berkurangnya beban bahan bakar adalah sesuatu yang “aku rasakan lebih” kuat pada Ducati. Itu adalah sesuatu yang harus aku pertimbangkan, sebab ternyata efeknya cukup fatal disini. Aku sepenuhnya fokus untuk menjaga kecepatan yang sama, menjaga jarak yang sama dengan para pembalap di belakang….
“ Aku mencoba melakukan lap lebih lambat pada 39,0 detik [di lap 7 dari 12] lalu aku melakukan 38,7 detik untuk melebarkan gap lagi, [mengendalikan] seperti yang aku lakukan di Qatar. Untuk menjadi sekonstan mungkin kalian harus selalu melakukan hal yang sama – tapi begitu aku mengerem…semua kacau. Jadi untuk besok, itu adalah sesuatu yang akan aku pertimbangkan lebih lanjut. Tapi segalanya akan berubah dengan ban belakang medium [bukan soft], jadi bakal lain ceritanya….
“Dalam empat lap terakhir aku hanya berusaha untuk finish tanpa membuat kesalahan lagi karena aku sudah melakukan kesalahan besar. Jadi penting untuk menyelesaikan balapan dengan poin semaksimal mungkin. Yang pasti lebih baik menang hari ini, karena sudah lama sekali aku tidak merasa seperti ini di balapan Sprint. Kesalahan seperti ini tidak membantu, tapi kami harus mengambil sisi positifnya dan melihat bahwa kami mampu kembali bertarung di balapan Sprint dengan ban belakang lunak yang merupakan ban sulit buatku….” tutup Pecco…(iwb)
”
It’s my fault gituh atuh euiy Cakkk