Iwanbanaran.com – Cakkk…..hasil cemerlang ditunjukkan Martin yang berhasil menjadi juara di Portimao. Namun jujur cak, dari kacamata pribadi ikon hari ini bukanlah Martin namun lebih ke Pedro Acosta yang luarrrr biasaa gilaaa. Dengan pengalaman yang cukup terbatas diatas mesin Motogp, Ban berbeda yang gampang naik temperaturnya…..dia sukses ngacak-ngacak pasukan Ducati. Dan yang paling panas tentunya adalah…Pecco dan Marquez yang terlibat insiden !! siapa yang salah ???

Di Awal start…..Jorge Martin sukses melakukan start dengan cukup baik. Dan ini membuatnya memimpin dari Enea Bastianini saat masuk tikungan pertama. Sedang Francesco Bagnaia berada di urutan ketiga sebelum kehilangan posisi dari Maverick Vinales yang menggedor dengan cepat. Ditambah Marc Marquez menyerang beberapa kali. Diawal sudah terjadi kontak tipis antara keduanya di tikungan lima namun Bagnaia berhasil menahan Marc….

Tidak lama terjadi crash pada lap pertama yang dialami Franco Morbidelli, sedangkan pembalap Ducati kedua yang mencium aspal adalah Alex Marquez terjatuh pada lap kedua di tikungan lima. Sementara di depan, Martin terus memimpin meski Vinales semakin dekat. Posisi tiga Jack Miller disusul Brad Binder, dan Pedro Acosta berebut posisi keenam, ketujuh, dan kedelapan…

iklan iwb

Miller kemudian kehilangan posisi dua pada lap lima setelah melebar di tikungan satu saat Binder masuk kedalam. Didepan Bastianini mencatatkan lap tercepat pada balapan tersebut, Vinales pun membalasnya dengan melakukan hal yang sama dengan memperkecil keunggulan Martin menjadi tiga persepuluh. Dalam perebutan posisi keenam, Acosta melakukan overtake luar biasa terhadap Binder sebelum mencatatkan lap tercepat dalam balapan….

Gilanya cak…nggak berhenti dari sana, Pedro segera mengejar Marquez dan berhasil overtake di lap delapan saat ia kemudian Pedro juga menggedor Bagnaia yang berada diposisi 4. Setelah beberapa lap di belakang Bagnaia, Acosta akhirnya mampu bergerak di tikungan pertama namun kembali kehilangan posisi. Dengan hanya tersisa lima lap, Acosta kembali mengejar Bagnaia masuk di tikungan ketiga. Yesss Pecco dipaksa mundur….Ediann tenan kii bocahhh….

Hal itu membuat Marquez mengincar posisi kelima karena setelah itu Pecco nampak kesulitan. Sepertinya karena terlalu ngepush…Pace melambat dan ini membuat Marc mampu mendekat. Pada tikungan 5 Marquez memberikan tekanan dan nyaris berhasil merebut posisi 5 namun sedikit melebar. Disinilah insiden terjadi sebab Pecco menggunakan celah sempit tersebut untuk menggedor balik namun dia salah perhitungan. Motornya menghantam Marc dan keduanya crash…..ancurrr wisss….

Marquez kembali naik mesinnya tetapi hanya mampu finis di urutan ke-16, sementara Bagnaia kembali ke pitlane dan mundur dari race. Lebih banyak drama terjadi di lap terakhir saat Vinales tersingkir dari posisi ketiga setelah tampak motornya tampak mengalami masalah pada last lap. Vinales melebar sebelum melakukan highside pada mesin Aprilia-nya, yang membuat Acosta naik podium. So…Martin menang, disusul Bastianini dan Pedro acosta. Berikut hasil race Portimao 2024….piye cak, Pecco vs Marc siapa yang salah ? monggo berikan komentarnya…(iwb)

Hasil balapan MotoGP, Portimão:
1. Martin, Ducati, 25 putaran dalam 41:18.138 menit
2. Bastianini, Ducati, + 0,882 detik
3. Acosta, KTM, + 5,362 detik
4. Binder, KTM, + 11,129
5. Miller, KTM, + 16,437
6. Bezzecchi, Ducati, + 19,403
7. Quartararo, Yamaha, + 20,130
8. Espargaró, Aprilia, + 21,549
9. Oliveira, Aprilia, + 23,929
10. Di Giannantonio, Ducati, +28,195
11. Fernández, KTM, + 28,244
12. Mir, Honda, +29,287
13. Rins, Yamaha, + 31,334
14. Nakagami, Honda, + 34,932
15. Zarco, Honda, + 38,267
16. M Márquez, Ducati, + 40.174
17. Marini, Honda, + 40.775
18. Morbidelli, Ducati, + 52.362klasemen Kejuaraan Dunia setelah 4 dari 42 balapan:
1. Martin, 60 poin. 2. Binder, 42. 3. Bastianini, 39. 4. Bagnaia, 37. 5. Acosta, 28. 6. Marc Márquez, 27. 7. Aleix Espargaró, 25. 8. Vinales, 19. 9. Miller, 16. 10. Di Giannantonio, 15. 11. Quartararo, 15. 12. Alex Márquez, 13. 13. Bezzecchi, 12. 14. Oliveira, 8. 15. Mir, 7. 16. Fernández, 5. 17. Zarco, 5. 18. Rins, 3. 19. Nakagami, 2.
Kejuaraan Dunia Konstruktor:
1. Ducati, 71 poin. 2. KTM, 50. 3. Aprilia, 35. 4. Yamaha, 15. Honda, 8.
Piala Dunia Beregu:
1. Tim Lenovo Ducati, 76 poin. 2. Prima Pramac Racing, 60. 3. Red Bull KTM Factory Racing, 58. 4. Aprilia Racing, 44. 5. Gresini Racing, 40. 6. Red Bull GASGAS Tech3, 33. 7. Pertamina Enduro VR46 Racing Team, 27 8. Monster Energy Yamaha MotoGP, 18. 9. Trackhouse Racing, 8. 10. Tim Repsol Honda, 7. 11. LCR Honda, 7.

10 COMMENTS

  1. Pecco salah perhitungan, karena ketika melihat ada yang menyalip harus bisa memperhitungkan serangan balik

  2. KTM spertinya handling plek ketiplek dengan RCV saat Jaya Jayanya Marc. Acosta bisa belok dengan sliding ban. Ini hasil develop pedrosa spertinya. Waaah coba MM pake KTM dari awal pasti tambah seru.

  3. mm sempat menghemat ban saat acosta vs bagnaya duel…jika tidak insiden pecco kalah di ban sm mm

  4. Ngak ada yang salah, namanya juga balapan bukan sunmori, malah makin seru gp 24 semakin bikin penasaran

  5. Panceennn gemblung iku bocah Rocky si Acosta cak,,, sebentar lagi rombongan si Martin yg diasapi. 😀😀😀

Comments are closed.