Iwanbanaran.com – Cakkkk…Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) tampil memukau di dua balapan Lusail, Qatar dan doi berhasil mengemas poin penuh pada balapan Sprint dan balapan Utama hari Minggu. Bahkan ia sempat menyerang Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) setelah paruh kedua balapan. Wahhh….

Sang Rookie, Pedro Acosta tiada henti memberikan tontonan menarik pada debutnya di kelas MotoGP pekan lalu. Yups kang bro, saat balapan Sprint pembalap Spanyol tersebut bertarung dalam grup kedua dan mengamankan dua poin setelah finis di posisi ke delapan.

Kemudian aksi sesungguhnya terjadi pada balapan Utama. Tak tanggung-tanggung, hasil akhir finis kesembilan bahkan menjadikannya sebagai pembalap terbaik kedua KTM setelah Brad Binder (Red Bull KTM Factory) yang meraih podium kedua.

iklan iwb

Sempat keteteran di awal balapan, Acosta mulai menemukan ritme balapnya kemudian membabat satu persatu rival di depannya. Dan yang sangat seru tentunya perebutan posisi keempat melawan Marc Marquez.

Ketika balapan menyisakan 10 lap, pembalap berusia 19 tahun itu menyalip Marc di trek lurus setelah mengandalkan slipstream dari Desmosedici GP23 dan menutup rapi racing line Marc di tikungan pertama.

Sayangnya kesalahan yang ia buat harus dibayar mahal, dua lap kemudian ketika ia berupaya mengejar podium, dirinya melebar dan kareja ban yang mulai aus, Acosta terpaksa bermain aman dan menambah 7 poin di seri pembuka kali ini cakkk.

Hal tersebut juga diakui sendiri olehnya bahwa ia melakukan beberapa kesalahan. Tetapi yang sangat utama adalah manajemen ban. Acosta harus belajar lebih banyak mengenai hal tersebut jika tidak ingin mundur teratur di akhir balapan.

“Aku melakukan beberapa kesalahan terutama dalam manajemen ban. Tetapi aku menyukai semua overtake yang telah aku lakukan di balapan ini, tentu segalanya begitu indah di balapan pertama meski semuanya tidak berjalan dengan mulus dan sekarang kami harus lebih dari bahagia (dengan hasil di Qatar). Sekarang kami masih perlu mengelola semuanya dengan lebih baik,” tukas Acosta dikutip dari Motorsport Espana

Sang Juara Dunia Moto2 2023 mengakui sangat senang bisa nyalip Marc Marquez walau hasil akhir berbeda…

“Pertarungan dengan Marc berlangsung cukup lama. Ibaratnya… semuanya sangat indah dan baik-baik saja kemudian berakhir dengan bencana. Ceritanya, saya tidak bisa bertahan lama dalam pertarungan. Tetapi secara keseluruhan, menyalip beberapa pembalap, memiliki ritme yang baik dan berada di sana (barisan depan) adalah hal yang paling aku sukai,” tutup Acosta….(CB iwb)