Iwanbanaran.com – Cakkkk…Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sukses memenangkan balapan utama di trek Lusail, Qatar dengan cukup mudah. Doi kembali merebut pimpinan klasemen setelah kesulitan pada balapan Sprint. Apa kunci dan strategi Pecco pada balapan hari Minggu ???

Sang Juara bertahan memang layak dijuluki The Sunday Rider cakkk. Yupss, tampil kurang garang bahkan gagal meraih podium di balapan Sprint dan hanya finish di posisi keempat, Bagnaia menunjukkan kualitasnya dengan memenangi balapan yang berlangsung selama 21 Laps tersebut.

Memulai balapan dari posisi kelima, Pecco melaju dengan kencang dan hanya butuh waktu beberapa detik saja untuk mempimpin balapan pasca menyalip Jorge Martin (Prima Pramac Racing) caakk.

iklan iwb

Setelah itu balapan berjalan sangat mulus bagi Pecco, meski sempat mendapatkan tekanan dari Brad Binder (Red Bull KTM Factory) ia mampu menahan gempuran dari pembalap Afrika Selatan hingga melintasi garis finish dengan keunggulan 1,329 detik.

“Sangat penting untuk sedikit mengubah strategi di lap pertama dibandingkan Balapan Sprint kemarin. Aku mencoba untuk menjadi sedikit lebih agresif, karena aku tahu bahwa performa dan potensiku cukup baik untuk memungkinkan diriku mengatur jarak jika aku sudah memimpin pada lap pertama,” tutur Pecco dikutip dari GPOne. Yup…strateginya adalah ngacir didepan cak…

“Saat balapan Sprint ketika aku tertinggal, aku mencetak waktu 1’52.0 dan 1’52.1 dalam dua lap dan setelah dua lap itu aku mulai mengalami masalah dengan ban belakang. Kemudian aku harus lebih mengendarai motor dengan mulus dan mencoba untuk tetap tenang. Ya kami memahami hal ini berkat balapan Sprint.”

“Sprint kemarin tentu saja merupakan pelajaran bagus dalam mengubah pendekatan untuk mendapatkan performa dengan motor baru dan kami berhasil. Aku senang karena kami dapat segera memahami untuk memperbaiki situasi dan ini memberikanku banyak motivasi menjelang balapan berikutnya di Portimao.”

“Kini aku bisa berkendara secara berbeda, menemukan performanya sedikit berbeda dan mampu mengatasi getaran pada motor, karena hari ini aku hanya merasakannya sedikit di tikungan dalam dua lap terakhir. Aku terus bekerja agar di Portimao kami tidak akan mengalami masalah seperti ini karena Lusail adalah trek dengan grip yang sangat berbeda, tetapi kami tahu betul arah mana yang harus diambil jika hal itu terjadi lagi,” tutup Sang Juara Dunia MotoGP 2022 dan 2023….(iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.