Iwanbanaran.com – Cakkk….Obrak-abrik Qatar…Marc Marquez merasa aneh diatas mesin Ducati !! Hal itu diungkapkan Marc yang menjadi pembalap terkencang namun ada beberapa poin yang membuatnya harus membuang naluri lamanya. Apa gerangan ? simak pernyataan Marc berikut ini…
Seperti yang kita semua tahu…Marc mencatatkan waktu putaran tercepat keempat (+0,177 detik) pada latihan pembukaan hari Jumat di Lusail. Namun kemudian Marc melesat pada kondisi basah dan sukses obrak-abrik pasukan Ducati lain dengan menjadi pembalap tercepat. Sebenarnya apa yang doi rasakan ??
“ Aku hanya ingin mencari hasil yang solid. Target utamanya berusaha langsung lolos ke Kualifikasi 2, namun mereka mengubah jadwal dan kami pindah latihan ke hari Sabtu. Dan untuk pertama kalinya aku mencoba motor Ducati dalam kondisi basah di Qatar dan itu sangat aneh, tapi herannya feelingnya bagus dan aku senang. Ini akan menjadi hari yang sangat menegangkan,” kata Marquez. Menurut Marc saat ini doi masih berjuang untuk mengubur naluri lamanya terhadap Honda, yang kembali muncul pada hari pertama…
“ Aku keluar pada FP1 dan instingku saat bersama pebalap lain adalah membalap seperti Honda. Kemudian aku melambat sedikit dan berkata ‘Oke, tenang’. Dan kemudian pada putaran kedua, aku mulai membalap seperti Ducati. Tapi malam ini aku perlu mengendalikan diri dan itu tidak akan mudah. Target pertama adalah mencoba untuk berada di Kualifikasi 2. Tetapi dengan lap time yang sangat ketat segalanya bisa terjadi, tetapi feeling dalam kondisi kering dan basah bagus. Di trek kering ada 3 hingga 4 pebalap yang lebih cepat dari kami, tapi kami harus terus bekerja dan terus menemukan motornya sedikit demi sedikit….
“Aku katakan kemarin, Pedro Acosta adalah pebalap super bertalenta. Motor [KTM], seperti yang ditunjukkan Binder tahun lalu, bekerja dengan baik. Dan dia akan berjuang untuk kemenangan, dengan podium dan kita lihat saja untuk kejuaraan. Dia adalah pembalap yang sangat berbakat dan dia akan meraih kesuksesan di MotoGP selama bertahun-tahun. Pedro bagus sekali! Percayalah,” kata Marquez…..(iwb)