Iwanbanaran.com – Cakkkk….akhirnya Marc Marquez blak-blakan saat presscon di Motogp Qatar kemarin. Didepan para media, Marc mengungkapkan strateginya di pembukaan musim. Seperti apa dan apa yang akan dilakukan Marc ? simak penjabaran Marquez berikut ini…
Marquez ungkapkan strateginya diawal race Qatar 2024. Menurutnya Marc akan membangun pondasi dulu dan tidak ingin merusak semuanya dengan ambisi. Sebab dia ingin tahu apakah levelnya mengalami penurunan atau tidak. Ini adalah faktor penting yang tidak akan dikesampingkan oleh Marc. Jadi strategi Marc adalah membalap dengan kontrol terbaik…memantau dan beradaptasi step by step…..membangun pondasi baru menantang pasukan Ducati terbaik lain jika levelnya ketahuan….
“Targetku adalah mencoba untuk kompetitif lagi, kemudian berjuang dengan motivasi untuk terus berusaha dan terus maju. Memang benar…Ekspektasinya sangat tinggi, tapi aku tahu apa yang telah aku lalui dalam empat tahun terakhir. Aku butuh waktu. Jangan terburu-buru. Aku tidak ingin memaksakan diri untuk menang diawal karena itu akan menjadi kesalahan besar, apalagi aku cukup lama tidak memenangkan satu balapan pun…
“Dan sekarang aku tiba di pabrikan di mana ada dua-tiga orang, terutama Pecco, Martin dan Bastianini, yang mengendarai motor ini dengan sangat cepat, sangat bagus. Jadi aku perlu belajar dari mereka dan beradaptasi. Kita tidak boleh melupakan bahwa setiap atlet mempunyai momennya masing-masing dan kemudian mulai menurun. Maka kamu perlu bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk tetap menjaga levelmu dan ini tidak mudah sebab secara natural feelingmu akan terkikis…
“Pebalap muda datang, seperti Fabio di tahun pertamanya, sekarang Pedro, Pecco, Martin melaju lebih cepat. Jadi aku perlu belajar dari pebalap muda dan mencoba mempertahankan level itu selama mungkin. Dan apakah levelku sudah menurun akan terjawab tahun ini. Tahun lalu aku menderita tetapi meski demikian aku adalah pembalap Honda tercepat. Selama tujuh tahun aku memenangkan enam kejuaraan dan satu tahun berada di posisi ketiga…
“ Jujur bencana 2020 mengubah hidupku. Semua seperti mimpi buruk. Empat tahun yang sangat sulit. Dan sekarang aku ingin mencari jawaban atas banyaknya pertanyaan pada diriku sendiri. Untuk itulah aku butuh waktu. Aku tidak perlu menjawab semua pertanyaan di balapan pertama. Aku harus melakukannya selangkah demi selangkah. Seperti yang aku lakukan di pramusim. Jika suatu hari aku finis di urutan ke-14, jangan panik. Apa yang ingin aku lakukan adalah merasa kompetitif lagi. Namun bukan berarti menjadi juara, melainkan memperebutkan posisi 5-6 teratas. Ini yang aku inginkan, tapi tidak langsung di balapan pertama pastinya…
” Kalian tidak bisa [membangun] rumah dari atas. Aku saat ini memang merasa nyaman tetapi belum siap untuk memperebutkan podium, belum siap untuk memperjuangkan kemenangan. Selangkah demi selangkah kita perlu menciptakan pondasi dan mencoba memahami selama akhir pekan di mana kita berada.”…tutup Marquez…(iwb)
Dari awal naik kelas.. nih orang kalo d tanya jawabannya sangat dewasa jauh melebihi umurnya.. mentalnya memang spesial nih orang
Bahasanya udah mulai bijaksana nih marc👏🏻👏🏻👏🏻