Iwanbanaran.com – Cakkk…..siapa menyangka bos Yamaha yakni Massimo Meregalli blak-blakan dengan hasil test mereka di Qatar. Mereka mengakui tidak menyangka gapnya selebar itu dengan tim Ducati. Bahkan Massimo mengatakan rasa kagetnya dengan hasil test Qatar. ” Ini sulit, jujur ini diluar dugaan ! ” serunya…
Bos Yamaha Massimo Meregalli memberikan penilaian yang sangat jujur jelang musim MotoGP 2024. Aturan konsesi diperkenalkan untuk memberikan dorongan kepada Yamaha dan Honda dalam mengejar Ducati yang dominan. Namun, dengan berakhirnya pramusim dan musim dimulai pada 8 Maret, Yamaha mengakui adanya kejutan dalam aspek perkembangan mereka sendiri. Direktur tim Massimo Meregalli mengatakan di Qatar…
“Di sini, kami dapat membuktikan apa yang kami lihat di Malaysia. Semua perbaikan yang kami lakukan di sana, pada dasarnya kami lihat di sini. Dengan sedikit peningkatan pada top speed. Namun gap dengan para rival kita menjadi fokus kami. Sejujurnya, ini sulit diluar dugaan. Aku berharap kami bisa lebih dekat. Tapi aku tidak menyangka para pesaing telah mengambil langkah sebesar ini….”
“Kami masih sulit pada time attacking. Kecepatannya tidak buruk. Yang pasti, tidak masuk tiga besar, tapi lumayan. Khususnya di sini, dibandingkan di Sepang, jarak time attacking masih penting. Ini adalah titik di mana kita harus memfokuskan seluruh energi yang kita miliki. Sering kali, start dari depan memberimu keuntungan. Ini adalah area yang harus kami tingkatkan….” tutup Meregalli….
Quartararo sebelumnya menilai time attackingnya cukup bagus. Namun musuh terlalu kuat khususnya Ducati…
“Senang sekali melihat lap time 1m 51detik tetapi kami masih jauh dari puncak. Kita punya banyak pekerjaan yang harus di lakukan. Mudah-mudahan kami bisa menemukan solusi selama musim ini. Kami masih jauh tetapi hasilnya positif.” seru Fabio. Rins juga menambahkan perihal power M1. ” Aku rasa power motor meningkat. Dilintasan lurus kami cukup kuat, Yamaha bekerja dengan baik selama musim ini..tapi memang masih banyak PR..” tutup Rins….(iwb)
Dr tahun tahun kemarin sdh ketinggalan dgn ducati. Baru sadar bos, kemana saja..
Sudah terlambat untuk berbenah, harus ada révolusi..
mumpung dapet konsesi, manfaatkanlah dengan sebaik2nya untuk mengejar gap ketertinggalan.