Iwanbanaran.com – Cakkk….Fabio Quartararo menegaskan bahwa Yamaha belum berhasil menyelesaikan masalahnya. Fabio menjadi pembalap tercepat ke 10 pada hari Senin Qatar dan menurutnya penyakit Yamaha lama masih terjadi. Fabio Quartararo kecewa…” Kami masih terlalu jauh..” keluhnya !
Fabio menegaskan kelemahan mereka adalah kualifikasi. Dan ini menjadi masalah besar sebab Motogp era sekarang posisi start sangat menentukan kemenangan. Namun aero ‘sayap dino’ dan knalpot baru yang dia gunakan pada hari Senin belum mampu membantu menutupi kelemahan time attacking Yamaha…
“ Sangat penting bagi kami untuk menemukan cara untuk membuat motor lebih kuat soal cengkeraman dalam time attacking. Di situlah kami masih terlalu jauh. Kecepatan sebenarnya tidak terlalu buruk. Kami membuat langkah maju, membuat perubahan besar pada motor. Mudah-mudahan kita bisa segera menemukan jalannya. Karena jujur kami masih terlalu jauh. Kami belum bisa mendekati mereka. Namun Kami harus tenang. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Aku sendiri sangat termotivasi karena tim juga sedang bekerja keras. Aku tidak tahu kapan masa itu tiba (membaik). Tetapi ini adalah bagian terpenting dari motor – cengkeraman belakang, terutama untuk satu putaran…dan ini masih menjadi PR terbesar kami..” serunya…
Tahun ini Yâmaha memang sangat agresif cak. Mereka merekrut Massimo Bartolini, direktur teknis baru yang direkrut Yamaha dari Ducati. Dan keputusan ini dianggap secara luas dianggap sebagai inspirasi kudeta di belakang layar. Yamaha tahu bahwa mereka hanya punya waktu singkat untuk meyakinkan Quartararo agar tetap di Yamaha. Caranya adalah meracik motor kembali kompetitif. Kontrak Quartararo sendiri akan berakhir pada akhir musim ini dan dia ingin melihat kemajuan signifikan dalam perkembangan Yamaha sebelum menandatangani kontrak baru….(iwb)