Iwanbanaran.com – Cakkk…Official Sepang Test hari pertama menjadi milik Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) kembali mengejutkan di posisi kedua dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) melengkapi tiga besar. Dan dari sekian pemandangan kita melihat Aprilia ngetes Aero ” Raket Tenis” yang membuat semuanya berpikir…iki panganan macam apaaa ? termasuk apesnya Marquez sebab Ducatinya Macettt….waladalaahhh !
Hanya berselang dua hari setelah serangkaian Shakedown Test, kini semua pembalap turun ke trek untuk menjalani tes pra-musim kang bro. Test resmi ini akan berlangsung selama tiga hari sebelum beralih ke test pamungkas di Lusail, Qatar sebelum musim 2024 dimulai awal Maret mendatang.
Test hari ini dimulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat. Kondisi trek Sepang yang kurang maksimal akibat hujan, membuat beberapa pembalap kesulitan di sesi pagi. Hal tersebut membuat dua pembalap, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Raul Fernandez (Trackhouse Racing MotoGP Team) crash pada Run perdananya cakk.
Pecco baik-baik saja, sedangkan Raul segera dilarikan ke pusat medis. Namun kondisi trek terus membaik seiring berjalannya waktu dan semua pembalap dapat memaksimalkan hari pertama dengan intens.
Beberapa pembalap lain juga mengalami crash pada sesi siang hingga sore hari termasuk Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) dan untungnya ia baik baik saja meski sempat mengalami masalah teknis juga sebanyak 2 kali. Betul cak dikonfirmasi Ducati Marc sempat mengalami macet. Bahkan sampai dua kali…
Disisi lain Jorge Martin dengan energi penuh melesat terdepan sebelum istirahat jam makan siang, catatan waktunya cukup mengesankan dengan 1 menit 57.951 detik yang bertahan hingga bendera finis berkibar.
Sang Rookie, Pedro Acosta terus membuat kejutan dengan menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 1 menit 58.220 detik. Fabio Quartararo melengkapi tiga besar dengan catatan waktu 1 menit 58.228 detik.
Posisi empat diisi Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dengan catatan waktu 1 menit 58.325 detik dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) menutup lima besar dengan catatan waktu 1 menit 58.357 detik.
Semua tim, pabrikan dan masing-masing pembalap mencoba banyak hal seperti Aero, Sasis dan Mesin baru yang sudah dihadirkan sejak Shakedown hari pertama cakkk tanpa terkecuali duo pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha yang terus berbenah mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa.
Namun yang paling menyita perhatian adalah Aprilia dengan Miguel Oliveira (Trackhouse Racing MotoGP Team) yang mencoba part di buritan ala-ala F1 yang dikhususkan untuk memaksimalkan pencarian data guna menganalisis lebih jauh tentang downforce kang broo. Sempat disebut sebagai aero raket tenis, ini sebenarnya adalah alat ukur tekanan udara yang disebut sebagai aero rack atau Kiel Probe. Alat ini sudah biasa digunakan pada Formula 1 dan kini mulai merambah ke Motogp. Ancurrrr wiss…(iwb)
Teori konspirasi Kang Marc dijegal oleh mesin sendiri bisa muncul … gak bahaya ta